MALANG POSCO MEDIA – Kota Malang kembali membuat sejarah. Memang bukan untuk pertama kalinya. Tahun 1999-2004, ibunya Sri Rahayu yang menjabat Ketua DPRD Kota Malang, tahun 2024 ini giliran anaknya. Adalah Amithya Ratnanggani Sirraduhita, SS, 40 tahun, ditetapkan menjadi Ketua DPRD Kota Malang 2024-2029 dalam rapat paripurna penetapan alat kelengkapan dewan (AKD), Senin (7/10) kemarin.
Penetapan Amithya memang mengagetkan publik, meskipun tidak mengejutkan di kalangan PDIP. Mengagetkan publik karena yang santer digadang-gadang bakal kembali menjadi Ketua DPRD Kota Malang adalah I Made Riandiana Kartika. Made adalah Ketua DPRD Kota Malang 2019-2024. Namun ternyata keputusan DPP PDIP lain.
Menjabat Ketua Komisi D selama lima tahun kemarin membuat perempuan berusia 40 tahun ini makin matang dalam berpolitik. Kini sebagai Ketua DPRD, tinggal menunggu dilantik saja, Amithya menjadi tumpuan baru masyarakat Kota Malang. Karena kepada dewan lah masyarakat mengadu, berharap dan melakukan aksi protesnya.
Bukan itu saja, menjadi Ketua DPRD Kota Malang adalah tantangan sekaligus peluang. Tantangan karena Amithya bersama pimpinan dewan lainnya harus bisa menjadi partner kerja eksekutif yang baik selama lima tahun ke depan. Siapa pun nanti calon walikota-wakil walikotanya yang terpilih. Baik itu calon yang diusung partainya atau calon yang justru menjadi lawan politiknya.
Tantangan untuk menjadi mitra kerja yang baik ini yang harus dikuasai oleh Amithya. Termasuk menjadi sosok pimpinan muda yang bisa mengayomi dan membersamai 45 anggota DPRD Kota Malang dari berbagai partai politik. Dan usianya juga tidak muda. Karena bukan rahasia umum, kalau walikota yang menang dari partai politik yang sama, biasanya situasinya harmonis. Ketua DPRD dan Walikotanya anteng, taka da gejolak.
Namun bila berbeda partai politiknya, maka situasinya akan bisa berseberangan. Dan situasi itu tampak kentara di kalangan dewan dan Pemkot Malang. Termasuk di masyarakat. Maka sekali lagi ini tantangan pemimpin muda seperti Amithya. Bagaimana bisa bersikap profesional sebagai Ketua DPRD terhormat. Elegan dalam bertindak, kritis dan tegas dalam mengawasi kebijakan.
Saatnya pemimpin muda menunjukkan kompetensinya. Menjadi Ketua DPRD adalah dambaan banyak orang. Sebagai politisi perempuan Amithya sudah membuktikan dan akan menjadi role model. Bahwa perempuan muda juga bisa menjadi pemimpin di gedung dewan. Termasuk bisa menjadi Walikota ke depannya. Ini peluangnya.(*)