.
Wednesday, December 11, 2024

Tarawih Makin Antusias, Ramadan Makin Berkah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Pasca ditetapkan Kementerian Agama RI bahwa awal Ramadan jatuh pada, Kamis 23 Maret 2023, ribuan umat Islam pun menjalankan salat tarawih perdana sehabis salat isyak, Rabu (22/3) tadi malam, di Masjid Agung Jami’ Kota Malang. Para jemaah salat tarawih makin antusias dengan datangnya bulan suci Ramadan. Barisan shaf jemaah juga terlihat sampai meluber di teras masjid.

Wakil Ketua Takmir Masjid Agung Jami’ Kota Malang Mahmudi Muhith mengatakan, salat tarawih kali ini memang cukup ramai. Hal ini lantaran sudah tidak ada aturan pembatasan Covid-19 seperti dulu.

“Untuk pelaksanaan salat tarawih kali ini kita normal seperti sebelum pandemi dulu. Jadi tidak ada pembatasan. Perbedaannya, dulu kan masih ada prokes, seperti harus menggunakan masker dan prosedur cuci tangan, sekarang sudah dilonggarkan. Untuk sorban dan sajadah, jemaah sudah bawa sendiri,” jelas Mahmudi.

Padatnya jemaah salat tarawih ini, utamanya hari pertama, sebenarnya memang sudah lazim terjadi. Masjid Agung Jami sendiri diketahui berkapasitas sekitar 3 ribu hingga 5 ribu jemaah. Biasanya untuk jemaah laki-laki diarahkan untuk menempati di ruang utama sampai serambi masjid. Sementara untuk jemaah perempuan, diarahkan ke lantai 1 sebelah utara, sebagian lantai 2 dan lantai 3. Namun terkadang, dari jemaah sendiri memilih untuk melakukan salat di teras masjid. Mahmudi mengatakan, para jemaah mulai berdatangan menghadiri salat tarawih sejak sore menjelang salat Maghrib. Hari-hari pertama Ramadan, memang menjadi perhatian tersendiri bagi takmir masjid Jami’.

“Walaupun ramai tapi kita standar saja, tidak sampai mengerahkan petugas khusus. Kita hanya mengerahkan marbot masjid sama bantuan anak pondok. Biasanya 10 hari pertama itu banyak, lalu 10 hari kedua berkurang. Baru 10 hari terakhir itu bertambah lagi. Malah sebagian itu kan lanjut maleman (Iktikaf, red),” ungkap Mahmudi.

Lebih jauh, Mahmudi menyampaikan selama bulan Ramadan ini, Masjid Agung Jami’ juga sudah menyiapkan berbagai program khusus. Misalnya seperti pengajian manasik haji dan umrah, kuliah subuh dan kuliah jelang berbuka hingga peringatan Nuzulul Qur’an. Termasuk juga layanan takjil berbuka puasa bagi para musafir atau jemaah. Sedikitnya disiapkan sebanyak 500 porsi belum termasuk dari sumbangan para jemaah.

Mahmudi bersyukur, Ramadan kali ini begitu terasa keberkahannya. Terlebih dengan berbarengannya ibadah puasa bagi umat Islam di Indonesia, baik dari NU maupun Muhammadiyah. “Kalau sama ya Alhamdulillah jadi makin kelihatan semarak. Perbedaan kita anggap sebuah rahmat yang harus kita hargai,” tutur Mahmudi.

Diketahui, Muhammadiyah sebelumnya telah menetapkan bahwa awal Ramadan jatuh pada, Kamis (23/3). Ditetapkannya awal Ramadan, mengacu pada Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 H yang diterbitkan beberapa waktu lalu.

Sehingga Salat Tarawih pertama di bulan Ramadan juga dilakukan serentak pada, Rabu (22/3) tadi malam. Oleh karenanya, tak heran di masjid-masjid Muhamadiyah di Malang Raya juga kemarin tampak sudah dipadati oleh para jemaah.

Misalnya seperti di Masjid Ahmad Yani Jalan Kahuripan, Masjid AR Fahruddin UMM, Masjid Khadijah Jalan Arjuno atau Masjid Imam Bukhari Jalan Gajayana.(ian/ira/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img