MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Ajang Porprov Jatim 2022 tinggal menunggu waktu. Berbagai persiapan dilakukan setiap kota/kabupaten untuk menyiapkan para atletnya untuk bisa mempersembahkan medali sebanyak-banyaknya.
Salah satunya adalah KONI Kota Batu yang menggelar tes pengukuran fisik bagi 155 atlet yang masuk dalam Puslatkot yang bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang (UM), Sabtu (4/6) lalu.
Disampaikan oleh Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud bahwa serangkaian tes bagi atlet yang disiapkan konsultan terdiri dari beberapa. Meliputi Whole Body Reaction, Body Composition, Sit and Reach, Push up sit up, wall squat plank, hand grip, push and pull dynamometer.
Juga ada tes back and leg dynamometer, triple jump, Seated medicane ball, vertical jump, Beep Test, Side Step, Shuttle Run, Standing Stroke Test Bass Test dan Sprint 20 M.
“Tes fisik ini sudah dilakukan beberapa kali dan tes kali ini merupakan tes terakhir menjelang keberangkatan kontingen Kota Batu mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Jatim 2022 yang akan dilaksanakan akhir bulan Juni 2022 ini,” ujar Mahfud kepada Malang Posco Media, Minggu (5/6) kemarin.
Dari hasil tes pengukuran terakhir, diungkap Mahfud bahwa para atlet menunjukkan hasil yang menggembirakan. Namun untuk hasil finalnya akan dipaparkan oleh konsultan kepada para pelatih empat hari lagi.
“Secara umum hasil menggembirakan. Namun jika masih ada atlet yang perlu peningkatan, maka kesempatan ini akan dipergunakan pelatih untuk memperbaiki kondisi atlet dengan konsultasi dari konsultan FIK,” bebernya.
Tidak hanya menyelenggarakan tes fisik untuk atlet cabor yang membutuhkan fisik lebih, pada hari Minggu (5/6) KONI Kota Batu juga menyelenggarakan tes VO2max. Sedangkan untuk atlet yang tidak perlu membutuhkan fisik lebih di GOR Gajahmada.
Mahfud menerangkan bahwa saat masih beberapa Cabor yang sudah lolos ke Porprov Jatim. Mengingat masih ada beberapa cabang olahraga yang akan menjalani Pra Kualifikasi.
“Kita masih menunggu jika ada tiga cabor yang akan menjalani pra, yaitu Sepakbola, Bola basket, Silat. Untuk silat kami berharap banyak yang lolos, karena banyak nomor yang dipertandingkan di Pra Kualifikasi ini,” terangnya.
Sedangkan untuk target, KONI Kota Batu menargetkan bisa masuk dalam 10 besar atau 10 medali emas. Dengan Cabor yang berpotensi merebut medali emas, seperti halnya dari beberapa Cabor andalan Kota Batu dari atlet Paralayang, Silat, Karate, Selam, Balap Sepeda, wushu, gulat dan beberapa andalan lainnya. (eri)