MALANG POSCO MEDIA – Penggawa Arema FC sudah bertolak ke Semarang, Selasa (5/7) kemarin. Evan Dimas dkk bersiap menjalani leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 menghadapi PSIS di Stadion Jatidiri, Kamis (7/7) besok. 22 pemain diboyong ke Semarang dalam laga yang ditargetkan berujung poin penuh bagi Tim Singo Edan.
Tepat pukul 13.00 WIB, tim asuhan Eduardo Almeida meninggalkan mes di kawasan Griyashanta Eksekutif Kota Malang. Setelah menempuh perjalanan darat sekitar 6,5 jam, tim tiba di Semarang sekitar pukul 19.30 WIB tadi malam.
“Kami membawa 22 pemain ke Semarang. Ada beberapa pemain yang absen karena cedera. Tapi saya rasa siapapun nanti yang akan bermain pasti siap,” ungkap pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.
22 pemain yang dimaksud yakni dua penjaga gawang Adilson Maringa dan Teguh Amiruddin, lalu lima bek yakni Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, Achmad Figo, Rizky Dwi dan Ikhfanul Alam. Untuk lini tengah, pemain yang turut serta adalah Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi, Adam Alis, Irsyad Maulana, Dendi Santoso, Evan Dimas, Gian Zola, Hamzah Tito, Ilhamudin Armain, dan Muhammad Faiz. Di lini depan, Arema FC akan mengandalkan Muhammad Rafli, Hanis Sagara, Dedik Setiawan, Abel Camara, Bramntio Ramadhan.
Menurut pria asal Portugal tersebut, persiapan matang sudah dilakukan Arema FC. Usai melakoni pertandingan perempat final melawan Barito Putera, Sabtu (2/7) lalu, tim pelatih langsung melakukan evaluasi. Jeda pertandingan juga dilakukan adaptasi striker Abel Camara yang baru bergabung dengan tim sehari jelang pertandingan babak perempatfinal.
“Persiapan sudah kami lakukan. Evaluasi kami lakukan setiap waktu, baik saat latihan ataupun sesudah pertandingan,” tambahnya.
Ia memahami laga semifinal tidaklah mudah. Terlebih PSIS menjadi salah satu tim yang stabil di turnamen pramusim ini dan mencatat hasil bagus di babak penyisihan Piala Presiden.
Mantan pelatih Semen Padang ini sudah mengetahui kekuatan anyar PSIS musim ini yang mendatangkan sejumlah pemain bintang. Terutama untuk komposisi pemain asingnya, seperti Carlos Fortes, Taisei Marukawa, dan Alie Sesay.
Dia menyebut lawan tim bagus namun kekuatan berimbang. “PSIS adalah tim yang bagus. Kami tahu mereka punya pemain-pemain bagus. Tapi kami pun tim yang tak kalah bagus. Jadi situasinya laga ini akan berlangsung 50:50 untuk kedua tim,” kata Almeida.
Pelatih berusia 44 tahun itu membeberkan targetnya di laga melawan PSIS ini. Baginya tak ada pilihan lain bagi pemain Arema selain berusaha keras untuk memenangkan pertandingan demi meringankan tugas di leg 2.
“Kami ke sana untuk melakukan yang terbaik, dan mencari hasil yang bagus, yakni kemenangan,” tutupnya. (ley/van)
