MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat melepas 58 atlet catur dari Kota Malang untuk mengikuti Kejurprov Catur Jatim, di Blitar. Momen pelepasan atlet itu, digelar di halaman Balai Kota Malang, Senin (22/7) kemarin.
Melihat kesemangatan para atlet, Wahyu berharap kontingen Kota Malang ini bisa membawa nama baik Kota Malang dengan membawa prestasi yang terbaik.
“Ini merupakan suatu kebanggan bagi saya, serta seluruh masyarakat Kota Malang, bahwa adik adik ini sudah bisa membawa nama Kota Malang. Kami berharap diberikan hasil yang terbaik,” ujar Wahyu kepada Malang Posco Media.
Menurut Wahyu, dengan mengikuti ajang tingkat provinsi seperti ini, otomatis menjadi sarana bagi para atlet mempelajari dan mempersiapkan ajang yang lebih besar selanjutnya. Yakni ajang Porprov 2025 yang bakal digelar di Malang Raya. Ia pun terkesan dengan kontingen Kota Malang karena banyak dihuni oleh anak-anak muda.
“Hari ini (kemarin, red) luar biasa, ada yang masih usia 4 tahun bisa mewakili Kota Malang. Mudah-mudahan bisa mendapatkan hasil yang terbaik lah untuk Kejurprov di Blitar. Tentunya menghasilkan bibit catur ini menjadi atlet untuk Porprov 2025,” ungkap Wahyu.
Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Malang Tatit Budi mengaku cukup optimis dalam ajang Kejurprov di Blitar kali ini. Dengan sejumlah persiapan dan berbagai kejuaraan yang telah dilalui, ia yakin tim Kota Malang bisa mendapatkan hasil yang terbaik, bahkan menjadi juara pada ajang tersebut.
“Target kami pada Kejurprov ini adalah juara umum. Karena kami telah melakukan pemusatan latihan, pembinaan atlet yang intensif, dan rutin mengadakan kompetisi,” tegas dia.
58 atlet catur dari Kota Malang ini akan bersaing dengan sekitar 826 atlet dari 36 kota dan kabupaten se Jawa Timur. Kejurprov Catur Jatim ini diselenggarakan mulai Selasa (23/7) hari ini hingga Kamis (25/7) lusa. (ian/aim)
