MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Target retribusi parkir dan terminal cukup tinggi, yakni Rp 21 miliar. Untuk mencapai target tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Malang akan mengoptimalkan lahan parkir yang ada. Termasuk bakal menambah titik parkir baru pada tahun ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Bambang Istiawan menyampaikan, bahwa Dishub merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil pendapatan daerah. Salah satu sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah parkir. Ada beberapa kecamatan menjadi penyumbang terbesar parkir, yakni Kepanjen dan perbatasan utara.
“Sekitar 80 persen PAD dari Dinas Perhubungan berasal dari sektor parkir. Kecamatan yang memiliki luas wilayah perkotaan menjadi penyumbang terbesar,” ungkap Bambang Istiawan. Seperti Kecamatan Lawang, Kepanjen dan Singosari.
Tiga kecamatan tersebut akan masuk pantauan Dinas Perhubungan. Termasuk potensi penambahan titik parkir baru. Namun berapa jumlah titik parkir baru, masih dalam pengkajian.
“Pastinya tahun ini kami akan menambah titik parkir baru. Berapa jumlahnya tidak banyak. Harapannya dengan titik parkir baru tersebut target PAD dari bisa tercapai,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat Plt Kepala BPBD ini mengatakan, petumbuhan ekonomi Kabupaten Malang sedang menunjukkan pergerakan positif. Toko dan tempat usaha baru terus bermunculan. Hal tersebut dinilai bakal beriringan dengan potensi parkir dan pemasukan kas daerah.
Menurutnya, pada tahun 2022 Dinas Perhubungan dibebani target PAD sebesar Rp 39 miliar. Rinciannya sebesar Rp 38 miliar dari retribusi, sedangkan sisanya Rp 1 miliar dari sumber lain yang sah. Ada peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Kekuatan belanja Dishub pada APBD 2022 sekitar Rp 29 miliar. Terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung. Namun kami tetap optimis bisa mencapai target PAD yang diberikan,” paparnya.(tyo/agp)