Thursday, March 6, 2025

Tata  Pasar Takjil, Satpol PP Kerahkan Personel

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Fenomena yang sering muncul dan tidak bisa lepas tiap kali datang bulan Ramadan adalah keberadaan Pasar Takjil. Tiap sore menjelang berbuka, seluruh Pasar Takjil selalu ramai dipadati oleh masyarakat. Tak jarang  banyaknya lokasi Pasar Takjil di tepi jalan, biasanya arus lalu lintas tersendat karena ramainya ‘pencari takjil’.

Keberadaan Pasar Takjil ini pun kemudian diatur oleh Pemkot Malang agar masyarakat secara umum tidak sampai terganggu. Dalam hal ini Pemkot Malang memastikan ketertiban Pasar Takjil melalui Satpol PP Kota Malang dan Dishub Kota Malang.

-Advertisement- Pengumuman

“Konsentrasi kami sekarang memang mengarahkan untuk ketertiban Pasar Takjil. Karena kalau membubarkan ya tidak boleh lah, jadi kami mengarahkan saja,” terang Kepala Satpol PP Kota Malang Heru Mulyono kepada Malang Posco Media kemarin.

Terkait hal tersebut, aturan Pasar Takjil sudah tercantum dalam Surat Edaran (SE) No.7 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Kegiatan di Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriyah. Dalam edaran tersebut, penjual di Pasar Takjil dilarang menggunakan badan jalan. Selain itu dilarang berjualan di area taman dan fasilitas umum lainnya kecuali memiliki izin.

Kemudian, penjual di Pasar Takjil wajib menyediakan tempat sampah tersendiri. Terakhir, untuk kebersihan, keamanan dan ketertiban Pasar Takjil harus dikoordinasikan dengan lurah dan camat setempat.

“Kami bukan dalam maksud memperbolehkan atau tidak memperbolehkan. Jadi ya hanya tolong supaya tidak mengganggu saja. Supaya tidak mengganggu ketertiban umum,” tambahnya.

Heru mengaku, pihaknya pun telah memetakan beberapa titik Pasar Takjil yang tiap tahunnya berpotensi tinggi mengganggu ketertiban umum bahkan sampai mengganggu arus lalu lintas. Yakni seperti di Pasar Takjil Jalan Surabaya, Pasar Takjil Sulfat, Pasar Takjil Kidul Pasar, Pasar Takjil Sawojajar, dan Pasar Takjil Mergosono. Sementara untuk Pasar Takjil di Jalan Soekarno Hatta, relatif sudah lebih tertib karena telah masuk di area Taman Krida Budaya.

“Nah teman-teman nanti juga melakukan patroli. Setiap harinya nanti patroli sore, dimulai jam tiga. Kami tempatkan di pasar-pasar,” beber dia.

Terpisah, Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyampaikan, pihaknya pun juga menaruh perhatian khusus terhadap keberadaan Pasar Takjil. Terutama berkoordinasi dengan pihak lain terkait seperti RT, RW, dan masyarakat sekitar untuk memastikan kelancaraan lalu lintas sekaligus ketertibannya.

“Kami berharap semua stakeholder saling kerjasama. Kalau hanya di Dishub saja, tidak akan mampu meskipun memang kami bertugas untuk menertibkan penggunaan badan jalan yang menyalahi aturan,” tutupnya. (ian/van)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img