Malang Posco Media, Malang – Berakhirnya kontrak Choi Bo-kyung mulai mereduksi stok pemain Arema FC di lini belakang. Kini, sejumlah pemain lokal pun memiliki peluang lebih besar untuk bermain, selain dua pilihan utama di jantung pertahanan yang kerap dipercayakan pada duet pemain asing. Baik Thales Lira- Julian Guevara, maupun Thales dan Choi.
Keberadaan tiga pemain asing di posisi stoper, membuat para pemain lokal Arema FC harus berbesar hati jadi opsi cadangan. Pemain seperti M. Anwar Rifai, Bayu Aji hingga Brandon Scheunemann masih berada di bench.
“Choi keluar kami pasti sedih. Sebab dia banyak pengalaman, sangat pintar dan bagus dengan bola. Dan banyak yang bisa kami pelajari dari dia,” kata Bek Arema FC Brandon Scheunemann.
Dia tak memungkiri bila kesempatan bermain memang lebih besar. Akan tetapi, tidak ada yang berubah dari keseriusan dia untuk menunggu kesempatan bermain.
“Mungkin dia keluar saya jadi ada kesempatan main lebih besar. Tapi, kalau tiba waktunya datang, pasti harus dihadapi dengan 100 persen, atau lebih 110 persen,” beber dia.
Menurut Brandon, sebagai pemain muda apalagi baru bergabung di putaran kedua, dirinya ingin mendapatkan kesempatan bermain. Namun mantan pemain PSIS ini menyebutkan pasti ada alasan mengapa pilihan pertama masih duet pemain asing.
“Tinggal tunggu waktu. Sebab pasti ada alasan kenapa belum dimainkan. Sebagai pemain harus tetap kerja keras dan disiplin,” tambah dia.
Anak dari Timo Scheunemann ini mengakui untuk masalah adaptasi saat ini tidak ada masalah. Hanya saja, menurut dia, adaptasi dibutuhkannya.
“Mungkin ada banyak taktikal yang harus diadaptasikan lagi. Sebab dengan tim sebelumnya dengan di Arema FC itu beda sekali,” pungkasnya. (ley/jon)
-Advertisement-.