.
Friday, December 13, 2024

Malam ini, Ada Pemasangan 135 Bendera Setengah Tiang

Tawashshulan 40 Hari Tragedi Kanjuruhan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban meninggal dunia akan digelar malam ini, Rabu (9/11). Bersama Aremania, Jamaah Maiyah Malang Raya mengajak seluruh warga untuk datang melakukan tawashshulan. Ribuan Aremania dan warga Malang diperkirakan bakal datang untuk melakukan tahlil akbar, yasinan dan doa bersama.

Rencana tersebut sudah diketahui publik sejak lama. Seperti yang dilakukan pada peringatan tujuh hari pasca tragedi beberapa waktu lalu. Kini doa bersama itu juga disertai pengibaran bendera setengah tiang.

Menurut Humas Maiyah Malang Raya, Rama Rifan, rangkaian gelaran tawashshulan akan dimulai pagi hari. Selanjutnya ada acara tahlil dan doa bersama dari berbagai elemen masyarakat di Stadion Kanjuruhan.

“Rangkaian gelaran tawashshulan akan dimulai pagi hari, acara tahlil dan doa bersama dari berbagai elemen. Nanti juga akan ada pemasangan 135 bendera setengah tiang seperti amanah dari Mbah Nun,” ujar Rama Rifan kepada Malang Posco Media, kemarin.

Pihaknya belum bisa memperkirakan seberapa banyak masyarakat yang akan hadir dan perwakilan dari mana saja. Ia menitikberatkan pada upaya mengharap ridho dari Tuhan. Sedangkan dalam upaya usut tuntas, Rama menyebut Maiyah akan bersinergi dengan Aremania dan pihak terkait.

“Titik poin kita mencari ridhonya Allah. Acara dipuncaki dengan tawashshulan, dalam tradisi maiyah itu melakukan kirim doa baca wirid, yasin dan baca salawat bersama,” ungkapnya.

Sebagai informasi tambahan, selain Maiyah yang melakukan pemasangan bendera setengah tiang, Bupati Malang juga memerintahkan Sekretaris daerah untuk menggerakkan Camat, Kepala Desa dan warga untuk mengibarkan bendera setengah tiang. Nantinya akan diikuti oleh Pondok Pesantren se-Malang Raya.

Terpisah, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, ia bakal mendukung kegiatan 40 hari tragedi Kanjuruhan tersebut. Dirinya berharap doa bersama berjalan khidmat dan tertib. “Kita dukung semoga kegiatan berjalan tertib, khidmat dan khusyuk sesuai harapan masyarakat dan Aremania,” ujar Kholis melalui pesan singkat.

Dirinya tidak menjelaskan, apakah dalam kegiatan tersebut nantinya ada personel yang disiagakan untuk memastikan kelancaran acara. Hanya saja, ia menyebut bahwa pada prinsipnya, pihak kepolisian akan bertugas seperti biasa untuk melakukan pelayanan.

“Untuk kegiatan kepolisian seperti biasa, tetap dengan tujuan memberi pelayanan dengan mengayomi masyarakat,” ujar pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Tanjung Priok ini.

Namun demikian, untuk mengenang peristiwa memilukan tersebut, personel Polres Malang beserta jajaran juga akan menggelar tahlil dan doa bersama di kantor masing-masing. Tujuannya untuk mendoakan para korban Tragedi Kanjuruhan.

“Personel Polres (Malang) dan (jajaran) Polsek juga menggelar yasinan dan doa bersama di kantor masing-masing untuk mendoakan semua korban peristiwa kanjuruhan,” imbuhnya. (tyo/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img