MALANG POSCO MEDIA- Suasana Nyepi, Kamis (3/3) besok mulai terasa di Pura Luhur Giri Arjuna di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Selasa (1/3) kemarin. Pesantian terdengar saat memasuki pura di kaki Gunung Arjuna ini.
Begitulah suasana jelang Nyepi di Pura Luhur Giri Arjuna. Selain itu tampak pula mempersiapkan sesajen Ulam Caru dan Gayah. Serta membersihkan lingkungan Pura Luhur Giri Arjuna.
Ketua PHDI Kota Batu Parianto mengatakan rangkaian persiapan ini dilakukan sehari sebelum Tawur Agung Kesanga atau Pencauran yang digelar pada Rabu (2/3) hari ini. Tawur Agung Kesanga digelar satu hari sebelum Hari Raya Nyepi.
Ia menjelaskan umat Hindu yang bertugas juga mempersiapkan Sanggar Surya sebagai penghormatan Dewa Surya yang telah memberikan sinar setiap harinya. Terlihat juga mempersiapkan Surya Caru, yang nantinya sebagai penyucian Buana Agung atau alam semesta dan Buana Alit atau manusia.
“Persiapan seperti membuat sarana Tawur Agung dilaksanakan beberapa hari sebelumnya. Tawur Agung itu kurban suci kepada buta kala untuk menetralisir yang tidak baik jadi baik agar umat Hindu saat perayaan Nyepi bisa nyaman dan tidak diganggu yang tak kasat mata, dan bersih secara lahir batin,” jelas Parianto.
Saat perayaan Tawur Agung nanti, diperkirakan akan ada sekitar 300 umat Hindu yang hadir di pura itu. Ia menjelaskan karena setiap Kartu Keluarga(KK) di Kota Batu, bisa ada sekitar tiga sampai empat anggota keluarga yang beragama Hindu.
“Kalau saya perkiraan, asalkan tidak hujan, bisa mencapai 300 jemaat. Karena tempat Pura Luhur Guri Arjuna ini berada di kaki Gunung Arjuno, jadi sering hujan dan akses yang lumayan jauh dari pusat kota. Terlebih sekatang juga PPKM Level 3. Kami harus mematuhi prokes yang sudah ditetapkan,” pungkasnya. (ran/van)
