MALANG POSCO MEDIA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Ngantang, Kabupaten Malang, pada Selasa (11/3) pagi menyebabkan longsornya Tebing Penahan Tanah (TPT) di Dusun Sukoanyar, Desa Mulyorejo. Material longsor menutup sebagian area di depan rumah warga, memicu kekhawatiran akan longsor susulan.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang, R. Ichwanul Muslimin, mengonfirmasi bahwa longsor terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, tak lama setelah pihaknya menerima laporan dari perangkat desa setempat pada pukul 09.58 WIB.
“Tingginya curah hujan menyebabkan tebing setinggi empat meter dengan lebar 10 meter terkikis oleh derasnya aliran sungai. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ungkap Ichwanul.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim BPBD Kabupaten Malang langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pendataan sekaligus memberikan bantuan darurat berupa satu paket sembako dan satu lembar terpal untuk menutup area longsor.
Dalam upaya penanganan, BPBD berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Muspika Kecamatan Ngantang, perangkat Desa Mulyorejo, PMI, serta perusahaan swasta seperti Buana Solusindo dan Marva Telekomunikasi. Warga setempat juga ikut turun tangan untuk membersihkan sisa material longsor dan membantu pemasangan penutup sementara.
“Saat ini, langkah darurat yang kami lakukan adalah pemasangan terpal guna mengantisipasi longsor susulan. Kami juga masih melakukan asesmen untuk memperkirakan total kerugian akibat kejadian ini,” tambah Ichwanul.
BPBD Kabupaten Malang mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, untuk selalu waspada terhadap potensi bencana, terutama saat curah hujan tinggi. Jika terjadi kondisi darurat, warga diminta segera melaporkan ke BPBD Kabupaten Malang agar dapat segera ditindaklanjuti.
Dengan cuaca yang masih berpotensi hujan deras dalam beberapa hari ke depan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi faktor utama dalam mengantisipasi kejadian serupa.(mg/jon)