.
Monday, December 16, 2024

Tebing Tanggul Longsor Timbun Irigasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Di Polehan, Tebing Tanah Longsor ke Sungai Brantas

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Hujan deras pada Selasa (5/3) kemarin, mengakibatkan longsor di wilayah RT 2 RW 13 Sukun Gempol Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun Kota Malang, sekira jam 17.15 WIB. Tanggul perkuatan tebing itu ambrol dan menimbun jaringan irigasi Mergan yang ada di bawahnya.

Dampaknya, jaringan irigasi yang mengaliri wilayah Kebonagung, Pakisaji, Tanjungrejo, Bandungrejosari, dan Kebonsari menjadi terganggu. Lurah Tanjungrejo, M. Abdul Azis telah berkoordinasi dengan Dinas PU SDA Jawa Timur, Dinas PUPR Kota Malang, Babinsa, kecamatan, serta RT dan RW  untuk pengangkatan material longsor.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, 6 rumah dengan total 8 KK yang berada di pinggir lokasi longsoran diminta untuk waspada. Pihak BPBD sudah menyiapkan bantuan sosial berupa sembako untuk masing-masing kepala keluarga terdampak. Bantuan terpal BPBD juga segera dipasang mengantisipasi adanya longsor susulan,” kata Abdul Aziz

Dijelaskannya, warga dari keenam rumah yang terdampak, sementara tidak diungsikan. Namun, ia menyebutkan teknis penanganan darurat langsung dilakukan.

“Kemungkinan hari ini (kemarin, red) atau besok (hari ini, red) sudah selesai eksekusi. Dan kami memastikan bagaimana penyelesaian agar aman untuk dihuni warga kami,” terangnya.

Jaringan irigasi yang tertimbun berada di bawah naungan pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur, diwakili oleh UPT PU SDA WS Brantas Kediri di Korwil Malang, Arra Misrokhis Amik menyampaikan, dampak longsoran tanah masuk ke jaringan irigasi, menyebabkan air irigasi di hilir mungkin tidak tercukupi selama beberapa waktu. “Karena longsoran masuk ke saluran irigasi, warga yang menggunakan air irigasi dari sini akan terhambat,” tuturnya.

Terpisah, Ketua RW 13 Tanjungrejo Rudi Hartono menyebutkan ada enam rumah dari delapan KK RT 02 RW13 yang terdampak secara sosial. Adapun di RW 09, beberapa fasilitas warga seperti pergola dan Pos Kamling akan dirobohkan untuk memudahkan proses pengangkatan longsor menggunakan alat berat. Warga s akan turut andil dalam proses pembersihan longsor. “Kami mewakili warga RW 13 dan RW 09 sudah legowo terkait pergola dan Pos Kamling yang dirobohkan. Yang penting demi kepentingan umum,” terangnya.

Selain itu, longsor juga terjadi di Jalan Kresno RT 2 RW 1 Kelurahan Polehan. Sebuah plengsengan berupa tanah yang penuh pepohonan bambu setinggi tiga meter, longsor ke aliran Sungai Brantas. Selain itu, bangunan semi permanen yang berisi peralatan dapur dan teras paving milik seorang warga juga ikut ambrol. Dikarenakan material longsoran sampai mengganggu aliran sungai, warga pun melakukan kerja bakti bersama, Rabu (6/3) siang kemarin.

“Karena kalau tidak segera diangkat, khawatirnya sampah-sampah yang biasa ada di sungai tersendat di bambu bambu ini. Kalau tersendat, air bisa meluap. Makanya ini warga berkumpul kerja bakti, mengangkat satu per satu bambunya,” terang Suyono, Ketua RW 1 Kelurahan Polehan. (mg1/ian/rex/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img