MALANG POSCO MEDIA- Rangkaian away Arema FC di bulan September bakal ditutup dengan laga melawan PSIS Semarang, Kamis (26/9) sore ini. Tim Singo Edan pun membidik ending manis, setelah lima poin didapatkan dari empat laga, yang akhirnya terhenti pekan lalu saat away ke PSS Sleman.
Anak asuh Joel Cornelli ini ingin poin saat bertanding di Stadion Moch Soebroto Magelang di markas Laskar Mahesa Jenar. Ini sekaligus untuk menebus kekalahan saat melawan PSS Sleman.
Sebelum lawan PSIS, Alfarizi dkk sebenarnya tak mendapatkan hasil apik. Kalah dengan skor 1-3 dari PSS, menghentikan catatan tiga laga sebelumnya yang terhitung apik ketika melawan Persib dan Bali United (imbang), serta menang ketika bertemu PSM Makassar.
Setelah kekalahan tersebut, Arema FC melakukan evaluasi. Sukses menghadang tim dengan tipikal bermain terbuka, Singo Edan kesulitan saat melawan tim dengan tipikal main bertahan, yang menumpuk pemain di area pertahanan.
Pelatih Arema FC Joel Cornelli dalam kurun waktu tiga hari selama persiapan melawan PSIS, fokus untuk menerapkan strategi ketika bertemu lawan dengan permainan defensif dan mengandalkan serangan balik. Joel pun melihat, PSIS kerap main dengan tiga bek tengah sejajar, ditambah dua fullback mobile, yang bisa berperan sebagai winger membantu serangan dengan cepat.
“Persiapan kami cukup bagus. Kemarin kami kalah, jadi saat lawan PSIS Semarang kami ingin cari poin di sini,” kata Joel Cornelli.
Pelatih asal Brasil ini menuturkan, timnya bertekad dapat poin, utamanya menang. Oleh sebab itu, Arema FC bersiap sebaik mungkin, menutup celah di tim mereka demi misi poin.
“Kami respek sama mereka. Tapi saya sudah bilang, kami harus coba cari poin di sini,” tegas dia.
Joel mengaku, sudah melihat empat pertandingan PSIS. Dia menilai, anak asuh Gilbert Agius ini tim dengan cara main yang mengandalkan pertahanan kuat, ditopang pemain sayap bagus.
Ia juga menilai, secara keseluruhan PSIS Semarang adalah tim yang bagus dalam membuat organisasi permainan.
“Jadi mereka yang bertahan lima. Dengan PSS Sleman kurang lebih sama. Jadi saya sudah siapkan menghadapi lawan dengan formasi tiga pemain di lini pertahanan,” tambahnya.
Selain menuntaskan rangkaian lima kali away beruntun dengan hasil positif, tiga poin sangat penting bagi Arema FC yang mulai terseret ke papan bawah. Tambahan tiga poin dibutuhkan untuk segera naik di klasemen sementara.
Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius memastikan, timnya mengincar poin maksimal di kandang. Artinya, kemenanganlah yang dibidik Gali Freitas dkk.
Akan tetapi, timnya juga harus berkutat dengan waktu recovery. Agius tak menampik timnya masih kelelahan usai melakoni laga away.
“Persiapan sebenarnya cukup baik. (Walaupun) saya kira pemain baru saja kembali dari tiga laga yang sulit dalam 10 hari karena harus bermain away. Jadi mereka sangat lelah, makanya untuk persiapan laga besok kami banyak fokus ke recovery pemain dan terakhir kami fokus pada strategi melawan Arema FC,” katanya.
Terkait calon lawan yakni Arema FC, pelatih asal Malta itu mewaspadai kekuatan tim Singo Edan. Dia memelototi bagaimana lawan dalam beberapa laga tandang sukses mencuri poin.
“Mereka baru sekali menang, tapi saya lihat di atas kertas mereka tim yang bagus. Kemarin mereka memang kalah lawan PSS, tapi main mereka bagus dan berbahaya,” kata Agius.
Menurutnya, tidak akan mudah melawan Arema FC. Dia melihat, calon lawan mempunyai dua striker kuat.
“Salah satu gelandangnya juga bagus, punya umpan-umpan mematikan, jadi besok kita harus hati-hati. Jelas, mereka juga punya kelemahan, dan kami sudah kantongi itu untuk dieksploitasi,” tandas dia. (ley/van)