.
Friday, November 8, 2024

Tegaskan Butuh Playmaker

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC dikabarkan sudah mendapatkan incaran untuk pemain asing. Meskipun belum menyebutkan siapa atau nama pemain yang sudah dibidik dan bahkan siap didatangkan mulai pertengahan Mei ini, namun salah satu pemain hampir dipastikan bakal didapuk sebagai playmaker.

Hal ini berdasarkan evaluasi Tim Singo Edan usai menuntaskan kompetisi musim 2022/2023 lalu. Tak ada sosok pengatur serangan dan tempo permainan di dalam tim.

- Advertisement -

Pelatih I Putu Gede menyebut, kebutuhan tim akan seorang playmaker ini sangat vital.
Peran tersebut musim lalu memang diperankan dua pemain lokal, Evan Dimas dan Gian Zola secara bergantian. Hanya saja musim ini tinggal Evan saja yang bertahan, sedangkan Zola tak diperpanjang durasi kontraknya oleh manajemen Arema.

“Kalau berkaca dari musim kemarin memang itu kebutuhan tim kami. Berdasarkan evaluasi, kami butuh sosok playmaker asing,” kata dia.

Namun, sejauh ini tim pelatih masih menutup rapat siapa sosok pemain yang dimaksud. Beberapa waktu lalu, Makan Konate yang notabene adalah mantan pemain Arema FC, sempat dikaitkan bakal CLBK. Akan tetapi, dalam perkembangannya pemain asing fresh lebih jadi pilihan.

“Yang terpenting kami mencari sesuai kriteria. Berdasarkan posisi, mau kerja keras dan kerja buat tim,” tambahnya.

Arema FC sendiri masih menunggu regulasi terkait jumlah pemain asing. Alhasil, mereka tampak berhati-hati memutuskan siapa yang akan didatangkan.

Manager Tim Arema, Wiebie Andriyas sempat membeberkan ada empat posisi pemain asing yang bakal didatangkan Arema. Mulai dari bek tengah, gelandang bertahan, penyerang sayap, hingga striker.

Hal itu dipertegas oleh Putu terkait posisi pemain asing. “Kami melihat situasi di tim ini, ada beberapa posisi sentral yang kami butuhkan untuk pemain asing, seperti bek tengah. Kami juga gak punya playmaker, striker juga perlu,” jelas dia.

Sementara itu, playmaker adalah sebuah peran mengatur serangan dan tempo, dan belum tentu posisinya adalah pemain tengah, seperti gelandang tengah atau gelandang serang. Sebab, di dunia dikenal adanya sosok deep lying playmaker yang posisinya seorang gelandang bertahan.

Peran pengatur serangan ini bisa dimainkan oleh pemain berposisi apapun, asalkan memiliki keistimewaan ketimbang pemain lainnya. Pemain harus bagus dalam mengumpan datar, lambung, dan menembak, penempatan posisi, penguasaan bola, penglihatan luas, ketenangan, kontrol bola, dan dribbling. (ley/mpm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img