Serap Aspirasi Anggota DPRD Kota Malang Tahun 2025
MALANG POSCO MEDIA– Jangan khawatir kebijakan efisiensi anggaran yang sedang dijalankan pemerintah. Dipastikan tak akan menyusahkan, bahkan justru menguntungkan warga.
Hal itu ditegaskan anggota Komisi A DPRD Kota Malang Danny Agung Prasetyo saat berdialog dengan warga mengisi masa reses, Selasa (18/2) malam di dapilnya Blimbing.
“Harap dipahami bersama bahwa tak ada niat sedikit pun dari kebijakan efisiensi anggaran untuk menyusahkan warga. Efsiensi itu sudah dipertimbangkan matang-matang untuk program kesejahteraan warga,” jelas Danny.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Malang ini lalu mencontohkan program kerakyatan yang tak tersentuh kebijakan efisiensi.
“Beasiswa KIP dan PIP misalnya, tetap ada. Tidak berkurang sedikit pun. Karena beasiswa ini kebijakan pemerintah untuk membantu warga pra sejahtera,” tegasnya.
Ia bahkan mencontohkan program cek kesehatan gratis justru direalisasi. Artinya pelayanan kesehatan tetap maksimal.
Selain itu Danny juga menegaskan komitmennya memperkuat budaya tradisional. Reses yang digelarnya pun bertema kebudayaan.
“Saya terus fokus memperkuat budaya tradisional di Blimbing. Budaya tradisional seperti bantengan dan kuda lumping sedang berkembang dengan baik dan disukai warga. Inilah potensi budaya yang harus kita jaga dan lestarikan,” jelasnya.
Danny kembali mengingatkan bahwa budaya tradisional harus dilindungi karena benteng masyarakat. Terutama di tengah arus budaya global yang makin gencar.
Sebagai pembina kebudayaan di Kecamatan Blimbing, Danny memastikan akan terus berusaha menguatkan keberadaan dan melestarikan budaya tradisional.
“Tentu saya lakukan dengan bersinergi bersama komunitas-komunitas pelestari kebudayaan dan berbagai komponen masyarakat di Kecamatan Blimbing,” jelasnya. Ketua PAC Gerindra Kecamatan Blimbing ini mengapresiasi perhatian terhadap pelestarian seni budaya tradisional. Menurut dia, itu ditunjukkan dengan partisipasi masyarakat yang nyata. (van)