MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi perhatian khusus di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Ditengarai jumlah kasus PTM di lingkup pegawai Pemkot Malang mengalami tren kenaikan, mengalahkan kasus penyakit menular.
Demi menekan tren tersebut, Pemkot Malang kini salah satunya menggencarkan senam bertajuk Senam Tahes Mbois Jumat (STMJ) yang digelar di halaman Balai Kota Malang, Jumat (26/4) kemarin.
“Pagi ini (kemarin, red) kami mendeklarasikan terkait STMJ yang berlaku serentak di seluruh OPD yang diawali di Balai Kota Malang. Nanti saya bergiliran datang ke OPD dan kecamatan, kelurahan untuk melakukan senam,” tegas Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.
Meski hanya dilakukan setengah jam atau maksimal satu jam, Wahyu menegaskan kegiatan senam atau olah tubuh seperti ini bakal efektif untuk meningkatkan kesehatan. Sebab, dengan seperti ini akan membuat para pegawai Pemkot Malang untuk berolahraga secara rutin.
“Penyakit menular itu persentasenya justru sedikit dan yang tidak menular justru banyak. Salah satunya karena tidak rutin berolahraga, yang disebabkan rutinitas kegiatan dan makanan yang kurang sayur sayuran, buah-buahan atau makanan sehat,” tambah dia.
Menurut Wahyu, faktor beban atau porsi kerja bagi pegawai sebenarnya juga tidak terlalu berpengaruh signifikan. Menurut dia sudah ada perhitungannya. “Prosentase kerja (berat) tidak setiap hari. Semua ada perhitungannya,” sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif menambahkan, ada lima penyakit tidak menular yang kini tengah meningkat di tengah masyarakat, termasuk di kalangan pegawai Pemkot Malang. Yaitu kanker, stroke, penyakit jantung, penyakit ginjal dan gangguan kesehatan ibu dan anak. Untuk penanganan di lingkup Pemkot Malang, dalam waktu dekat pihaknya pun bakal menggelar pemeriksaan dan pencegahan dini kepada seluruh pegawai Pemkot Malang.
” 29 April, 30 April dan 6 Mei rencananya kami melakukan skrining untuk pegawai Pemkot Malang sekitar 10 ribuan pegawai. Lokasinya nanti di kantor Dinkes, Mini Blok Office dan komplek Jalan Bingkil,” tutup Husnul. (ian/aim)