spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Teknik Sipil ITN Malang; Terapkan Prinsip Konstruksi Berkelanjutan, Raih Juara Tender Competition

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Spectra Tri Gonometri, Teknik Sipil S1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) meraih Juara 3 National Tender Competition The 21st CENS 2024 Universitas Indonesia, beberapa waktu lalu.

Mereka adalah M. Rafiqy Farhan, Ricky Indra S, dan Anur Firmansyah, bersaing dengan total 50 tim dari seluruh Indonesia. Tim Spectra Tri Gonometri ITN Malang masuk final bersama tim dari UI, UNS S1, UNS D3 dan ITB.

Dalam dunia konstruksi, proses tender pengadaan barang/jasa menjadi kegiatan yang wajib dipahami oleh seorang engineer khususnya teknik sipil. Tim Spectra Trigonometri ditantang membuat tender dengan menerapkan prinsip konstruksi berkelanjutan untuk mengurangi kerusakan lingkungan. Untuk lokasi pembangunan di Pulau Dewata Bali dimana pertumbuhan pariwisata meningkat pesat.

“Kami diminta membuat tender proyek gedung mall di Bali, dengan dua basement, dan lima lantai,” kata Farhan sapaan akrab M. Rafiqy Farhan saat ditemui bersama Anur Firmansyah di Ruang Humas ITN Malang, Sabtu (4/5) lalu.

Sebagai salah satu destinasi impian bagi turis mancanegara maupun lokal Bali tentunya membutuhkan dukungan bangunan yang aman dan nyaman, serta berkelanjutan untuk mengurangi kerusakan lingkungan. Tender proyek konstruksi sangat penting bagi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan. Baik bagi pemilik proyek, maupun kontraktor.

Spectra Tri Gonometri membuat penawaran untuk pekerjaan struktur dengan penawaran harga 180 miliar. Sesuai tema lomba “Implementing Sustainable Constructions Principles in Order to Reduce Environmental Damage” dalam tender mereka menawarkan alat, material, teknologi, serta inovasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Untuk teknologinya Spectra Tri Gonometri memakai inovasi spectra app untuk simulasi, alat laser launcher, dan ada juga drone AR Viar.

“Drone AR Viar untuk memvisualisasikan area-area bagunan gedung. Dari dokumentasi drone kami bisa melihat kemajuan harian, mingguan untuk mengakses area gedung yang sulit dijangkau,” ungkapnya.

Sementara untuk K3, tim berinovasi memanfaatkan washing bay atau car wash untuk proses pembersihan kendaraan/alat proyek yang kotor, sekaligus untuk mengurangi pencemaran lingkungan sekitar.

Dibimbing oleh dosen Teknik Sipil ITN Malang Dr. Lila Ayu Ratna Winanda, ST., MT., mereka bertiga membagi pekerjaan. Farhan menyusun dokumen penawaran, dokumen administrasi teknis dan strategi, serta rencana analisis K3. Ricky menyusun penjadwalan dan RAB (rencana anggaran biaya). Sedangkan Anur membantu Ricky dalam mengerjakan RAB.

“Agak kesulitan saat menentukan harga satuan dari daerah Bali. Karena posisi kami kan di Malang. jadi kami mencari harganya di e comers. RAB yang dikerjakan banyak, jadi harus dua orang. RAB digunakan untuk memberi masukan biaya proyek bangunan,” terang mahasiswa asal Samarinda ini. (imm/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img