Saturday, February 22, 2025

Tembus Rp 110 Ribu Per Kilogram, Harga Cabai Rawit Makin Pedas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Baru beberapa hari setelah pergantian tahun, harga sejumlah komoditas bahan pokok mengalami kenaikan harga di Kota Malang. Tidak tanggung tanggung, beberapa hari terakhir ini harga cabai rawit melonjak dua kali lipat, hingga mencapai Rp 110 ribu per kilogramnya. Seperti yang ada stand Sumber Rejeki di Pasar Besar Malang.

“Ini naik sudah mulai tiga hari yang lalu. Cabai yang pipilan (sudah dibersihkan dan tidak ada tangkai) itu Rp 110 ribu per kilogram. Yang masih ada tangkai Rp 100 ribu per kilogram. Sebelum tahun baru, itu hanya Rp 40 ribu per kilogram, pas tahun baru Rp 58 ribu per kilogram,” ungkap Suhema, pedagang dari stand Sumber Rejeki Pasar Besar Malang, Selasa (7/1) kemarin.

-Advertisement- Pengumuman

Suhema mengaku, pasokan cabai rawitnya ini didapatkan dari Wajak dan Probolinggo. Selama harga cabai menembus Rp 100 ribu per kilogram ini, Suhema mengaku belum sampai mengurangi jumlah pasokan karena peminat cabai ini masih tinggi di tempatnya.

“Tapi ini tertinggi naiknya, karena tahun kemarin itu paling mahal hanya Rp 70 ribuan per kilogram. Apalagi yang sekarang ini, selain cabai rawit, ada tomat, telur sama bawang merah yang juga naik walaupun tidak setinggi cabai,” tambah dia.

Pedagang lain di Pasar Besar Malang, Ashari juga menyampaikan hal yang sama. Bahkan, beberapa hari kemarin, ia sempat menjual cabai rawit hingga Rp 120 ribu per kilogram. Ashari pun sengaja mengurangi pasokan cabai rawit yang bakal ia jual agar tidak merugi.

“Tidak bisa stok, karena mudah busuk. Biasanya kulakan 10 kilogram sehari, sekarang tujuh kilogram. Pembeli banyak yang sambat. Suplai agak kurang, jadi rebutan karena pasokan cuma sedikit,” sebut Ashari.

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Luh Putu Eka Wilantari menjelaskan, harga cabai rawit di Kota Malang relatif beragam di tiap pedagang. Eka, sapaannya menyebut, masih ada pedagang yang menjual dengan harga terjangkau. Meski Eka sendiri memang tidak memungkiri harga cabai rawit ini naik karena faktor cuaca.

“Harga Rp 100 ribu itu biasanya yang (kualitas) super. Kalau di Pasar Blimbing, Rp 75 ribu sudah yang super. Faktor hujan ini banyak petani gagal panen,” tutupnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img