MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sepanjang 2023 ini, temuan kasus TBC di Kota Malang didominasi berasal dari wilayah Kecamatan Sukun. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan sejak Januari hingga November 2023 ini, temuan kasus TBC di Kota Malang berjumlah total 2.716 kasus.
Jumlah tersebut sedikit lebih banyak dibandingkan Tahun 2022 yang berjumlah 2.417 kasus. Jumlah temuan kasus terbanyak ada di wilayah Kecamatan Sukun. Yakni sebanyak 437 penemuan kasus. Disusul Kecamatan Kedungkandang sebanyak 427 kasus, Kecamatan Blimbing 335 kasus, Lowokwaru 288 kasus dan terendah di Klojen yakni sebanyak 245 kasus temuan.
Menanggapi ini Camat Sukun IK Widi E Wirawan menjelaskan sudah menyusun langkah-langkah yang akan diambil untuk menangani banyaknya temuan kasus TBC di wilayahnya. Salah satunya dengan bekerjasama dengan Dinkes dan Sub-Sub Recipent Komunitas Kota Malang Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (SSR YABHYSA) Peduli TBC Kota Malang.
“Iya kami mengakui seperti itu (temuan kasus TBC banyak). Segera ini kami akan tindaklanjuti dengan menyusun MoU untuk penanganannya. Tidak hanya perangkat kecamatan, lurah, LPMK lalu tokoh-tokoh masyarakat kami libatkan,” papar Widi Sabtu (16/12).
Kepala SSR YABHYSA Peduli TBC Kota Malang Dra. Ruly Narulita, M.AP menjelaskan pihaknya akan menerapkan program RW Bebas TBC di Kecamatan Sukun. Merujuk tingginya temuan kasus TBC di Kecamatan Sukun tersebut.
Program yang akan dijalankan bekerjasama dengan Pemkot Malang itu berupa skrining warga seluruh wilayah RT, edukasi, penyuluhan hingga pendampingan.
“Sudah kami ujicobakan di Kelurahan Jodipan seminggu lalu. Kami melakukan skrining di 17 RT di sana, hasilnya ada 5 temuan kasus positif. Dan ini akan baik jika terus digalakkan. Karena masih banyak warga enggan memeriksakan diri dan membiarkan kondisi (gejala TBC) berlarut sampai parah,” tegas Ruly.
Untuk itulah wilayah-wilayah di Kecamatan Sukun akan menjadi target gerakan RW Bebas TBC. Targetnya temuan kasus dapat langsung tertangani dan menekan angka kematian akibat kasus TBC di Kota Malang. (ica/bua)