Baru Dimulai Mei dan Juni Tapi Optimis Desember Beres
Lelang Gedung Parkir Kayutangan Baru Masuk Tahap Konsultasi
MALANG POSCO MEDIA-Lelang sejumlah proyek APBD di Malang Raya mulai dilakukan. Namun demikian terkesan masih lamban. (baca grafis)
Di Kota Malang misalnya, hingga Mei 2025 baru Dinas Perhubungan (Dishub) yang masuk tahap konsultasi dengan Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa (BLPBJ) Kota Malang. Ini terkait proyek strategis pembangunan Gedung Parkir di Jalan Basuki Rahmat Nomor 8 Kota Malang. Nominal proyeknya Rp 9 miliar.
Kepala Bagian PBJ Pemkot Malang Eko Setyo Mahanani menjelaskan, bahwa proses pengadaan barang dan jasa yang bersifat tender memang harus melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Kecuali untuk yang menggunakan e-Katalog dan e-Purchasing akan ditangani langsung oleh Perangkat Daerah (PD) terkait.
“Kalau sudah masuk tahap persiapan lelang, akan muncul di LPSE Kota Malang. Jadwal lelang bukan kami yang menentukan, tapi bergantung kesiapan masing-masing PD. Kami hanya membentuk Pokja dan memfasilitasi proses tender,” jelas Eko.
Hal ini membuat beberapa proyek tidak sepenuhnya di bawah koordinasi PBJ seperti tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, saat ini pelaksanaan pengadaan proyek konstruksi, non-konstruksi hingga jasa, bisa langsung di PD apabila melalui e-Purchasing.
“Untuk e-katalog misalnya, Dishub bisa langsung proses terkait proyek yang akan dikerjakan. Tapi tetap kami komunikasi untuk kepastian tahapan dan pengawasan,” tambahnya.
Hingga saat ini, diakuinya baru Dishub yang bersurat resmi untuk rencana lelang proyek. “Kami sistemnya bersurat, jadi ada kepastian dan jelas. Untuk sementara ini memang baru Dishub, untuk yang lain biasanya di waktu selanjutnya, karena keputusan kembali ke PD masing-masing,” terang Eko.
Diketahui, pembangunan gedung parkir tersebut menjadi bagian dari upaya Pemkot Malang dalam penataan sistem perparkiran terpadu di kawasan pusat kota. Terutama di titik-titik padat seperti Jalan Basuki Rahmat dan koridor Kayutangan Heritage.
Pemerintah Kota Malang akan segera melelang proyek pembangunan gedung parkir di kawasan Jalan Basuki Rahmat Nomor 8. Proyek tersebut dijadwalkan masuk tahap lelang pada Juni 2025, dengan nilai total sekitar Rp 9 miliar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyampaikan bahwa saat ini proyek tersebut masih dalam tahap konsultasi bersama Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Ia mengatakan ada dua hal yang akan dilakukan lelang tender untuk pelaksanaan proyek tersebut.
“Yang kami kerjakan adalah pembangunan gedung parkir. Sekarang masih dalam tahap koordinasi dan konsultasi dengan Bagian Layanan Pengadaan. Proyek ini merupakan satu-satunya dari Dishub Kota Malang di 2025,” ujarnya kepada Malang Posco Media.
Widjaja menyebutkan, proyek gedung parkir akan dilakukan melalui proses tender. Namun tidak menutup kemungkinan juga bisa melalui e-katalog, tergantung hasil pembahasan teknis dan skema pengadaan.
“Saat ini, masih konsultasi. Tapi memang kalau dari kami kemarin, jadwal lelang proyek ini direncanakan akan dibuka di Bulan Juni 2025. Sehingga bagi para pihak yang ikut, bisa memantau secara langsung di LPSE,” katanya.
Sementara itu beberapa lembaga di Pemkab Malang sudah mulai melakukan lelang atau tender proyek hingga Mei 2025 ini. Namun yang sudah mengajukan ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kabupaten Malang kurang dari lima lembaga.
Berdasarkan laman LPSE Pemkab Malang sudah tayang tender proyek yaitu BKAD, Dinas PU Bina Marga, Diskominfo, dan RSUD Kanjuruhan. Dari seluruhnya terpantau ada 10 paket atau jenis proyek yang ditender.
“10 tender yang sudah berjalan. Paling besar di proyek strategis peningkatan Jalan Selorejo – Krisik Kecamatan Ngantang Rp 2,8 miliar,” kata Plt Kepala Bagian PBJ Setda Kabupaten Malang Throy Syahriar, Rabu (14/5) kemarin.
PU Bina Marga terdapat enam paket proyek. Yaitu penggantian jembatan Purworejo Kecamatan Donomulyo, penggantian Duiker Bandungrejo Kecamatan Bantur, penggantian jembatan Gubukmas Kecamatan Bantur, penggantian jembatan Wonorejo Kecamatan Singosari, penggantian jembatan Banjarejo Kecamatan Donomulyo, dan peningkatan Jalan Selorejo- Krisik Kecamatan Ngantang.
Enam paket proyek PU Bina Marga tersebut dengan tahapan Tender Sudah Selesai. Sementara itu paket Konsultansi Pengawasan Pembangunan Perluasan IGD Lantai 1 sampai dengan Lantai 4, RSUD Kanjuruhan tahapan Pembukaan dan Evaluasi Penawaran File II: Harga.
Paket Belanja Jasa Tenaga Ahli, Diskominfo juga tahapan Pembukaan dan Evaluasi Penawaran File II: Harga.
Sedangkan paket Belanja Modal Kendaraan Bermotor Penumpang, BKAD dan Konsultansi Perencanaan Pembangunan Perluasan IGD Lantai 1 sampai dengan Lantai 4, RSUD Kanjuruhan tahapan saat ini Tender Sudah Selesai.
Proses lelang sudah mulai tender dini Desember 2024 lalu. “Dinas Kesehatan juga baru mengajukan tadi (kemarin) seperti pemeliharaan rumah sakit dan puskesmas. Besok (Hari ini) kami proses,” tambah Throy.
Ia menegaskan proyek yang masuk tender di atas Rp 200 juta. Sedangkan non tender di bawah Rp 200 juta. Adapun yang sudah mengajukan non tender yaitu Dinas PU SDA dengan tahapan upload dokumen penawaran adapula yang tahapan evaluasi penawaran.
“Kami sudah mengajukan semua ke UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa),” tambah Kadis PU SDA Kabupaten Malang Farid Habibah.
Sedangkan lelang barang dan jasa oleh Pemkot Batu akan mulai dikerjakan pada Juni 2025. Hal itu ditegaskan oleh Sekda Kota Batu, Zadim Effisiensi.
“Untuk pengerjaan jasa konsultasi, pekerjaan konstruksi hingga non konstruksi akan dimulai bulan Juni. Ini karena pengumuman rencana umum atau lelang pengadaan paling lambat 31 Maret 2025,” ujar Zadim kepada Malang Posco Media.
Lebih lanjut, dalam proses lelang yang telah diumumkan harus dilakukan seleksi terlebih dahulu kepada pihak ketiga. Mulai dari administrasi, penawaran harga dan ditentukan satu pemenang lelang.
“Untuk proses seleksi lelang kepada pihak tersebut membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Belum lagi ketika tidak ada yang memenuhi persyaratan, maka harus diulang kembali sehingga membuat pengerjaan program mundur,” bebernya.
Sekarang sudah masuk bulan Mei. Meski begitu pihaknya optimis paket lelang barang dan jasa bisa selesai semua. Karena masih ada siswa waktu tujuh bulan hingga Desember.
“Ini sesuai perhitungan khususnya untuk pekerjaan berat butuh waktu 5-6 bulan pengerjaan. Sedangkan ringan hanya butuh 2-3 bulan,” terangnya.
Namun, Zadim tak mau menyepelekan terkait permasalahan tersebut. Sehingga pihaknya berharap tiap BPBJ dan OPD segera memproses paket pekerjaannya. Tujuan agar dalam pengerjaan pihaknya tidak barengan dan kuwalahan.
“Contohnya saja di DLH sendiri yang dilaksanakan lelang tahun ini hanya perencanaan atau DED Bianglala. Prosesnya sudah dalam tahap preview dokumen. Dalam waktu dekat kita umumkan di LPSE. Untuk giat lain lebih banyak ke e purchasing dan swakelola,” paparnya. Kemudian untuk fisik, salah satunya adalah pembangunan pedestrian di Jalan Dewi Sartika oleh DPUPR yang akan mulai dikerjakan bulan Juni. Total anggaran dari APBD Kota Batu tahun 2025 sebesar Rp 2,5 miliar dengan waktu pengerjaan sekitar 60-70 hari. (rex/den/eri/van)