Pembangunan Koridor Kayutangan Heritage
MALANG POSCO MEDIA-Pemkot Malang ekstra hati-hati melelang proyek pembangunan Zona 3 Koridor Kayutangan Heritage. Kurang dokumen saja,tender secara online itu ditunda. Namun demikian dipastikan pembangunan ikon baru Kota Malang ini berlangsung sesuai tahapan alias tak terlambat. (baca grafis di Koran Malang Posco Media)
Dalam database informasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Malang Selasa (22/3) kemarin diumumkan tender Belanja Jasa Konstruksi Lanjutan Penataan Bangungan dan Lingkungan Kawasan Jalan Basuki Rahmat (Koridor Kayutangan) berstatus tender gagal. Artinya proses tender akan diulang lagi.
Alasannya karena ada dokumen yang harus dilengkapi. Sebelumnya tahap tender sudah masuk dalam pembuktian kualifikasi.
Kepala Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang atau Jasa Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengakui perlu dokumen pemilihan yang dilengkapi.
“Iya akan diulang (tender ulang) karena ada dokumen yang kurang,” jelas Jaya, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan, sebenarnya tidak ada kesalahan signifikan dalam pengaturan dokumen pemilihan. Namun kesalahan penempatan salah satu dokumen pemilihan sehingga harus ditarik kembali. Tujuannya menyesuaikan dengan prosedur.
Hal ini lanjutnya tidak membutuhkan waktu lama. Sehingga ia memastikan tidak terlambat proses pengadaan jasa konstruksi pembangunan Zona 3 Koridor Kayutangan Heritage.
“Segera (segera diperbaiki). Paling lambat besok sudah selesai dan akan di upload lagi. Ini tadi (kemarin) dokumen sudah diperbaiki penempatannya,” tegas Jaya.
Meski begitu ia membantah tender pengadaan jasa konstruksi pembangunan lanjutan Zona 3 Koridor Kayutangan mengalami gagal tender.
Dia menyebut bahwa kesalahan hanya pada penempatan dokumen saja. Itu bukan dikarenakan adanya kegagalan dalam seleksi peserta tender.
“Bukan gagal tender. Tapi tender ulang,” tegasnya.
Karena bukan kegagalan dalam seleksi peserta, maka dalam dua hingga tiga hari ini tender ulang akan kembali dilakukan.
Untuk diketahui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang mengalokasikan Rp 5,8 miliar dalam APBD 2022 untuk pembangunan Zona 3 Koridor Kayutangan Heritage.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang Ir Diah Ayu Kusuma Dewi MT menjelaksan seluruh dokumen pengadaan Jasa Konstruksi Zona 3 Koridor Kayutangan Heritage sudah diserahkan sesuai prosedur ke Layanan Pengadaan Barang/Jasa.
Sebelumnya Diah menjelaskan bahwa dalam proses lelang ditarget selesai sebelum akhir Maret. Sesuai jadwal, tahapan penandatanganan kontrak dengan pemenang tender dilakukan di awal April. Maka di pertengahan April pekerjaan fisik bisa dilaksanakan. (ica/van)
