.
Monday, December 16, 2024

Tepis Sakit, Prabowo Joget Gemoy di Gajayana

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Puluhan ribu massa membirukan Stadion Gajayana Kota Malang, saat gelaran kampanye akbar Partai Demokrat, Kamis (1/2) kemarin. Calon presiden 02, Prabowo Subianto hadir secara langsung bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Edhie Baskoro Yudhoyono, Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak dan sejumlah petinggi Partai Demokrat.

Kehadiran Prabowo ini juga sekaligus menjadi bukti yang mempertegas bahwa dirinya tidak sedang sakit. Sebab, sempat tersiar isu bahwa Prabowo sebelumnya jatuh sakit dan harus dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Dengan mengenakan baju ikonik warna biru langit, kehadiran Prabowo disambut para kader dan simpatisan Partai Demokrat yang hadir pada kesempatan tersebut. Ia pun terkagum dengan massa kampanye di Malang ini.

“Dari tadi berjam jam tidak bergeming, tetap berdiri memberi semangat. Saudara hari ini (kemarin, red) memberi semangat baru kepada saya,” tegas Prabowo disambut riuh massa.

Prabowo hadir sekitar pukul 15.30. Dengan diiringi lagu-lagu dangdut, Prabowo bahkan sempat berjoget ‘gemoy’ yang menjadi ciri khasnya. Begitu pula saat Denny Caknan tampil membawakan tembang berjudul Kartonyono Medot Janji, Prabowo juga kembali berjoget ‘gemoy’ yang diikuti para petinggi DPP Partai Demokrat.

Tak pelak sorak sorai massa bergemuruh menyambutnya. Diselingi dengan hiburan musik, kehadiran Prabowo tersebut juga disambut dengan atraksi terjun payung yang membawa empat bendera raksasa.

Meski gerimis, sebanyak empat bendera raksasa atribut partai dan bendera Indonesia itu berhasil dibawa hingga mendarat dengan sempurna di rumput lapangan Stadion Gajayana.  Atraksi terjun payung ‘Free Fall’ ini pun membuat Prabowo merasa tersanjung karena dirinya juga pernah menjadi penerjun bebas.

“Tadi terjun empat bendera dan salah satunya diberi kepada saya oleh penerjun tersebut. Ini kehormatan yang luar biasa untuk saya. Saya mantan penerjun bebas juga, jadi saya mengerti terjun bebas itu penuh dengan bahaya. Saya hormat dengan Partai Demokrat, saya hormat dengan penerjun yang mempertaruhkan nyawanya. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa membalas penghormatan itu,” kata Prabowo.

Dalam orasinya, Prabowo juga sempat menyinggung kehebatan SBY, AHY dan juga Partai Demokrat. Ia mengaku merasa percaya diri dengan dukungan orang orang hebat tersebut.

Seperti kampanyenya di beberapa daerah lain, Prabowo dalam orasinya kembali menyindir pihak-pihak yang tidak mengerti apa itu hilirisasi. Menurut Prabowo, jika ia diberi mandat sebagai Presiden RI, ia bakal menjaga dan mengelola semua kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia. Caranya dengan melakukan hilirisasi.

“Semua kekayaan alam kita harus di olah di bumi kita Indonesia, itu namanya hilirisasi. Rakyat Malang tahu hilirasi. Ada profesor-profesor di Jakarta yang tidak ngerti-ngerti,” sindir dia.

Hal menarik lainnya, Prabowo sempat menyebut jika dirinya menjadi presiden, ia berjanji bakal memberikan AHY tugas yang sangat strategis. “Terima kasih AHY, Anda aset bangsa. Saya yakin pada saatnya, anda juga akan berperan di tingkat nasional. Yang jelas kalau Prabowo Gibran menerima mandat, AHY akan saya beri tugas yang sangat strategis dan sangat penting,” ucap Prabowo.

Terkait pernyataan itu, AHY menanggapi dengan santai dan mengaku belum ada komunikasi tentang hal itu. Ia menyebut dirinya tengah fokus dengan sisa dua pekan menjelang pemilu ini dengan semaksimal mungkin.

Selain untuk pemenangan pasangan Prabowo Gibran sebagai presiden dan wakil presiden RI, juga untuk memenangkan Partai Demokrat dalam pemilu nanti.

“Target secara nasional kami ingin, kalau dikonversi itu 70 kursi kalau untuk DPR RI. Itu butuh kerja keras para Caleg, karena rakyat perlu tahu apa yang diperjuangkan oleh wakilnya. Sisa dua pekan ini kami maksimalkan untuk itu,” tandasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img