.
Thursday, December 12, 2024

Purnawiyata Ke-53 SMK Penerbangan "Angkasa" Singosari

Terapkan Program Peminatan, Matangkan Kompetensi Lulusan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Purnawiyata ke-53 SMK Penerbangan Angkasa Malang berlangsung khidmat. Wajah optimis tampak pada 192 siswa-siswi angkatan ke-53 yang mengikuti purnawiyata, Sabtu (27/5) lalu. Kegiatan ini digelar di Gedung Cakrawala Lanud Abdurahman Saleh. Dihadiri Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Fairlyanto, S.T., M.A.P. dan Ketua Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) Cabang Abd Saleh, Ila Fairlyanto serta orang tua lulusan.

Dalam sambutannya Danlanud Abd Saleh menyampaikan ucapan selamat kepada siswa kelas XII yang saat ini telah lulus dan mengikuti acara purnawiyata ke-53 tahun pelajaran 2022/2023. Dia berharap semua ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan selama belajar di SMK Penerbangan Angkasa dapat diterapkan.

“Saya berharap para siswa sekalian terus bersemangat untuk meraih cita-cita dengan menimba ilmu di jenjang yang lebih tinggi, karena kalian kelak akan menjadi kebanggaan keluarga dan orang tua,” ungkap Danlanud.

Sementara itu Ketua Yayasan Ardhya Garini Pengurus Cabang Lanud Abd Saleh, Ila Fairlyanto mengatakan, lulusan dari SMK pada umumnya dan SMK Penerbangan pada khususnya, dibentuk dan dipersiapkan menjadi tenaga kerja yang siap pakai dalam dunia penerbangan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru beserta staf atas jerih payah dan perjuangannya dalam mendidik siswa siswinya yang saat ini telah kelas XII dan sebentar lagi akan meninggalkan sekolah ini,” ucap Ila Fairlyanto

Kepala SMK Penerbangan Angkasa Malang Kapten Lek Adityama Yogaswara, S.S.T. Han, menyampaikan, lulusan SMK Penerbangan harus memiliki kemauan dan tekad yang kuat dalam mencapai cita-cita. Apapun cita-cita yang mereka idamkan. Baik yang ingin masuk TNI Polri, industri kerja maupun Perguruan Tinggi.

Menurutnya, tantangan di masa depan semakin berat. Maka lulusan harus tetap tegar dan pantang menyerah. Tidak putus asa meskipun mengalami kegagalan. “Inilah karakter yang harus dimiliki siswa dan lulusan SMK Penerbangan,” ucapnya.

Aditya menegaskan, lulusan SMK Penerbangan punya karakter yang berbeda dari lulusan lain. Disiplin, tangguh, jujur dan bertanggung jawab menjadi ciri khas mereka. “Maka inilah yang menjadi pembeda lulusan kami dari yang lain. Mereka pantang menyerah, disiplin, dan berintegritas,” katanya.

Selain penguatan karakter, SMK Penerbangan juga memiliki program peminatan untuk siswa kelas 12. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa menuju tahap selanjutnya setelah lulus.

Ada tiga peminatan yang ditawarkan sekolah ini. Yakni persiapan masuk TNI/Polri, Perguruan Tinggi dan Industri Kerja.

Di satu tahun terakhir masa pembelajaran siswa diarahkan untuk memilih salah satu program tersebut. Sesuai dengan keinginan dan rencana mereka setelah lulus.

“Maka dalam satu tahun terakhir ini kami melakukan tracing untuk mengetahui minat siswa di ketiga pilihan tersebut. Selanjutnya guru melakukan pembinaan dan memberikan arahan supaya siswa benar-benar siap sebelum mereka lulus,” terang Aditya.

Misalnya, kata dia, siswa ingin masuk TNI/Polri. Maka guru melakukan pembinaan dari segi kesehatan fisik, psikologi dan sebagainya. Yang berkaitan dengan tes masuk institusi ini.

Demikian bagi yang ingin masuk Perguruan Tinggi. Ada pembinaan di bidang akademik. Siswa secara intensif mendapat pembinaan berupa latihan soal-soal untuk menghadapi UTBK dan sebagainya.

Tidak lain agar lulusan SMK Penerbangan dapat melanjutkan rencana selanjutnya dengan lebih mudah. “Bimbingan akademik ini supaya siswa atau lulusan kami lebih siap mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi. Baik melalui jalur UTBK SNBT maupun jalur mandiri,” tuturnya.

Sedangkan bagi yang memilih
Industri Kerja, SMK Penerbangan sudah memiliki kerjasama dengan lembaga pelatihan. Sehingga siswa yang minat di industri kerja disalurkan ke lembaga pelatihan untuk mendapat pembinaan selama satu tahun. “Semua kita gembleng, anak-anak kami persiapkan maksimal agar mereka sukses sesuai dengan pilihannya,” tutur Aditya.

Dia mengungkapkan, bahwa program pembinaan dan peminatan ini sebenarnya sudah lama. Hanya yang dilaksanakan pemetaan secara sistematis baru tahun ini.
“Rata-rata imbang. Antara tiga pilihan bidang peminatan itu jumlahnya sama-sama banyak,” ungkapnya.

Aditya pun berharap lulusan SMK Penerbangan dapat mengamalkan keilmuan yang mereka dapatkan untuk menunjang langkah lulusan di tahap selanjutnya. Baik di perguruan tinggi maupun di industri penerbangan. “Karena di TNI ilmu penerbangan masih dipakai. Khususnya di TNI AU masih dibutuhkan mekanik -mekanik pesawat. Demikian yang masuk kampus semoga mendapat prodi yang sesuai dengan yang diinginkan,” harapnya.

Kepada orang tua lulusan, Aditya juga berharap agar mereka tetap support terhadap buah hatinya. Apapun pilihan anak-anak mereka. “Support terus putra putrinya untuk ke jenjang berikutnya. Mereka butuh dukungan dan doa restu,” kata dia.

Ungkapan terimakasih juga disampaikan Aditya atas kepercayaan orang tua terhadap SMK Penerbangan “Angkasa”. Kerjasama antara guru dan orang tua menjadi kunci sebuah proses pendidikan dan pengajaran. “Terimakasih atas kepercayaan serta dukungan terhadap program pendidikan yang kami jalankan selama ini,” pungkasnya. (adv/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img