spot_img
Wednesday, September 18, 2024
spot_img

Tim Pengabdian Masyarakat UM

Terapkan Teknologi Panel Surya dan Sistem Pengisian Tandon Air Otomatis di Ponpes Kalimasada Jombang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – Tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dari Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Achmad Safi’i S.Pd. berhasil memberikan solusi inovatif bagi Pondok Pesantren Kalimasada, Jombang, Jawa Timur.

Lembaga pendidikan yang menggabungkan pendidikan formal dan pesantren ini, meski telah memiliki legalitas dan fasilitas yang cukup namun masih menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya adalah tingginya biaya operasional, terutama untuk keperluan listrik.

“Salah satu permasalahan utama yang dihadapi Pondok Pesantren Kalimasada adalah tingginya biaya tagihan listrik. Hal ini disebabkan oleh penggunaan pompa air manual yang membutuhkan energi listrik cukup besar. Kondisi ini tentu saja menjadi beban tambahan bagi pihak pondok pesantren,” ujar Achmad Safi’i, S.Pd.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Achmad Safi’i, S.Pd., bersama tim Dr.Eng. Mokh. Sholihul Hadi, S.T., M.Eng., Prof. Dr. Muhammad Alfian Mizar, Dito Valentino dan Lisma Hafifatul Aprilia mengusulkan solusi yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis, yaitu dengan menerapkan teknologi panel surya dan sistem pengisian tandon air secara otomatis.

“Penggunaan energi surya diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada listrik PLN dan pada akhirnya menurunkan biaya operasional pondok pesantren,” lanjutnya.

Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak pondok pesantren, para mahasiswa langsung melakukan tahap implementasi. Proses ini meliputi perancangan sistem, pembuatan prototipe, uji coba, pelatihan bagi para santri dan pengurus pondok, serta serah terima. Selama proses implementasi, para mahasiswa juga melakukan diskusi mendalam dengan pihak pondok pesantren untuk memastikan bahwa solusi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. Pengimplementasian ini juga mengajak mitra dari DUDI yaitu tim Otomasi Cerdas Nusantara yang telah memiliki pengalaman di industri agar teknologi yang diterapkan dapat lebih tepat guna dengan spesifikasi yang sesuai.

Setelah sistem panel surya dan pompa air otomatis terpasang dan beroperasi selama satu bulan, hasil yang diperoleh cukup menggembirakan. Terjadi penurunan biaya listrik pondok pesantren sebesar 10-20%. Selain itu, para santri juga menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap teknologi baru ini. Banyak di antara mereka yang penasaran dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang energi surya. Keberhasilan program pengabdian masyarakat ini membuktikan bahwa teknologi dapat memberikan solusi yang efektif bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat, termasuk di lingkungan pondok pesantren. Penerapan teknologi panel surya tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya energi terbarukan. (*/nda)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img