spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

Hari Pertama PPDB SD, Orang Tua Datangi Sekolah

Terganggu Masalah Teknis

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SDN, Senin (22/5) kemarin diwarnai masalah teknis. Terutama yang jalur zonasi. Kendala ditemukan lebih dari pihak orang tua calon siswa.

Seperti yang ditemukan di SDN Lowokwaru 3. Orang tua calon siswa harus meminta bantuan tim PPDB di sekola. Itu karena terkendala teknis.

Salah satu orang tua calon siswa, Indra Irawan mengaku sempat mengalami kendala karena salah klik. Harusnya memilih jalur zonasi, tetapi salah pilihan ke jalur perpindahan orang tua atau mutasi. “Saat saya akan kembalikan ke laman depan tidak bisa. Maka saya (ke sekolah) meminta bantuan panitia PPDB,” ujar warga Jalan Sarangan Lowokwaru ini.

Ketua Panitia PPDB di SDN Lowokwaru 3 Seno Indramaji juga menyampaikan ini di hari pertama kemarin. Ada tiga warga yang terkendala. Selain salah klik di laman aplikasi PPDB juga ada kesalahan data. Nama anak tidak sama antara di Akta Kelahiran dengan yang di Kartu Keluarga (KK).

Malang Posco Media

“Kalau kendalanya seperti ini maka kami minta untuk membetulkan dulu ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Karena sedikit saja ada data yang tidak sesuai maka sistem akan menolak,” terangnya kepada Malang Posco Media.

Di hari pertama PPDB SD kemarin juga ada beberapa orang tua calon siswa yang datang langsung ke sekolah. Mereka lebih memilih dipandu oleh panitia daripada mengisi data aplikasi secara mandiri di rumah. “Kalau sistem sejauh ini lancar. Jaringan juga bagus. Tidak ada kendala server,” kata Seno.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar dan Menengah Disdikbud Kota Malang, Dodik Teguh Pribadi mengatakan hingga siang kemarin belum ada laporan masalah dari posko-posko PPDB yang membantu jalur zonasi. Semua dinyatakan lancar tanpa ada kendala yang berarti.

“Kalau zonasi SD memang relatif lebih kondusif. Karena sekolahnya banyak dan merata,” katanya.

Dia menambahkan yang perlu antisipasi kendala adalah jalur zonasi SMP yang akan dilaksanakan 12 Juni 2023 mendatang. Dengan jumlah calon siswa yang banyak akan berebut sekolah yang jumlahnya belum banyak.

“Biasanya kalau berebut akan berpengaruh pada kelancaran akses dan jaringan. Maka perlu antisipasi yang lebih,” ujar Dodik, saat ditemui di ruangannya siang kemarin.

Sebagai upaya strategis dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat, dibentuk tim panitia di sekolah-sekolah. Hal ini untuk memudahkan masyarakat dalam proses pendaftaran anak-anak mereka.

“Kami persilakan pada masyarakat yang mungkin mengalami kendala supaya bisa langsung ke sekolah yang dituju, nanti di sana mereka akan dibantu,” kata dia.

Sementara itu Kepala SDN Dinoyo 2 Malang A Jumaini mengatakan pihak sekolah memberikan kemudahan kepada orang tua siswa untuk melakukan pendaftaran di sekolah.

“Karena banyak orang tua yang kurang puas jika mendaftar online di rumah, banyak yang datang ke sini. Kami juga menyediakan langsung beberapa kebutuhan untuk pendaftaran semisal scan KK. Tidak perlu khawatir,” terangnya.

Hari pertama PPDB kemarin belum ditemukan kendala yang berdampak signifikan. Terdapat beberapa kendala sinyal saat upload data. Sedangkan untuk server terbilang lancar. (imm/adm/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img