MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Anak berkebutuhan khusus (ABK) AL, 8, warga Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen meregang nyawa akibat terseret arus Sungai Brantas, Jumat (27/5).
Kejadian tersebut kali pertama diketahui oleh ayah korban saat hendak mengantarkan. Sekitar pukul 07.30 gadis tersebut tiba-tiba hilang dan lolos dari pengawasan orangtuanya saat akan berangkat dari rumahnya yang berada di wilayah RT 4 RW 5 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen.
Kapolsekta Klojen Kompol Domingos F. Ximenes mengatakan, orangtua korban yang panik langsung berusaha mencari korban. Usai pencarian cukup panjang, warga kemudian berusaha menyusuri aliran sungai.
Sekitar pukul 08.00 korban berhasil ditemukan dengan kondisi pakaian lengkap oleh warga sekitar di aliran sungai. Korban ditemukan sekitar 100 meter dari titik awal hilang. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian.
Warga yang ada di lokasi, langsung mencoba menyelamatkan korban. Melihat korban yang sudah terdampar di sisi sungai.
“Mengetahui hal tersebut, korban langsung dievakuasi menuju IGD RSSA Malang. Karena saat kali pertama ditemukan, korban masih bernapas,” ungkapnya.
Namun takdir berkata lain, nyawa korban tidak tertolong setelah mendapatkan penanganan intensif dari tim medis. Korban kemudian dipindahkan ke Kamar Jenazah IKF RSSA Malang.
“Saat ini korban sudah dibawa oleh pihak keluarga. Pihak keluarga juga sudah menerima kejadian sebagai musibah. Korban oleh pihak keluarga rencananya akan dimakamkan di TPU sekitar tempat tinggalnya,” tandasnya. (rex/jon)
