MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Korban luka berat karena tertabrak bentor, dievakuasi petugas TNI-Polri dan relawan ke rumah sakit. Nur Yulia Puspitasari, warga Jalan Kebalen Wetan Gang Sidosadar Kecamatan Kedungkandang itu dirujuk ke RSUD Provinsi Jatim dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang, setelah menjalani rawat mandiri di rumah, Rabu (11/1) siang.
Kapolsekta Kedungkandang Kompol Agus Siswo Hariyadi, didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa, mendatangi korban di kediamannya. Sebelumnya, korban dievakuasi setelah mengalami kejadian kecelakaan, Minggu (8/1) lalu.
Kompol Agus menjelaskan, korban ini sebelumnya terlibat kecelakaan saat hendak pergi ke wilayah Sukun, bersama dengan kakeknya bernama Mukhlis. Gadis berusia sembilan tahun itu, saat itu sedang duduk di bagian depan bentor, yang dikemudikan oleh mukhlis.
“Saat itu, ananda korban terjatuh karena mengantuk. Korban tersungkur ke begian depan bentor. Nahasnya, kaki sebelah kanannya terlindas bentor yang tersebut. Karena korban terjatuh tiba-tiba, sang kakek yang kaget tidak bisa mengendalikan bentor tersebut,” ujarnya.
Peristiwa tersebut sempat langsung ditangani pihak keluarga korban. Namun, karena kondisi korban yang tidak kunjung membaik kondisinya terdengar sampai di telinga Yuyun relawan dari Komunitas Anak Bangsa. “Kami mendapat informasi dari Mbak Yuyun dari Komunitas Anak Bangsa. Mendapati informasi itu, kami menghubungi Tim Seksi Dokes Polresta Malang Kota, untuk kemudian menjemput korban dan membawanya ke RSSA Malang. Evakuasi ini mendapat atensi dan perhatian khusus dari Bapak Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto,” terangnya.
Ibunda korban bernama Destri, mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian tersebut. Ia beserta seluruh keluarga bersyukur, atas uluran tangan Polresta Malang Kota, Kodim 0833/Kota Malang dan bantuan keluarga korban merasa sangat bersyukur dari Komunitas Anak Bangsa.
“Alhamdulillah, kami sampaikan terima kasih banyak atas bantuan kepada anak kami, Yulia. Selama ini kami tidak berani ke rumah sakit, untuk patah tulangnya kami langsung bawa ke sangkal putung saja,” ucapnya.
Untuk saat ini Yulia sudah mendapatkan perawatan intensif dari dokter RSSA Malang, serta dipantau Tim Seksi Dokes Polresta Malang Kota. Sementara ini pihak dokter masih melakukan diagnosa kondisi korban, sebelum memutuskan langkah penanganan medis selanjutnya terhadap Yulia. (rex/udi)