.
Friday, November 22, 2024

Terpapar Covid-19, 50 Nakes Langsung Isoman

Berita Lainnya

Berita Terbaru

NEW MALANG POS – Kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron yang cepat ini, tidak hanya menimpa masyarakat umum, para tenaga kesehatan (Nakes) juga banyak yang terpapar virus korona varian baru ini. Mulai awal tahun hingga pertengah bulan ini, tercatat ada sekitar 50 orang Nakes yang terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan, Nakes yang terpapar Covid-19 ini rata-rata bertugas di Puskesmas wilayah dan RSUD Kota Malang.

“Puluhan Nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, terdiri dari dokter, perawat dan bidan. Selain itu juga diluar Nakes yang terpapar Covid-19 juga termasuk apoteker, cleaning service hingga security,” kata dr Husnul Muarif kepada Malang Posco Media, kemarin.

Dijelaskannya, semuanya Nakes maupun petugas kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 langsung menjalani isolasi mandiri (Isoman) di kediamannya masing-masing.

“Karena semuanya tidak bergejala atau gejala ringan saja,” papar Husnul.

Terkait banyaknya Nakes dan petugss kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan.  Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dipastikan tidak boleh bekerja selama masa Isoman.

“Di SE Menkes sudah jelas, mereka yang terpapar harus melakukan isolasi untuk menghindari penyebaran kepada yang lain,” terang Husnul.

Untuk penyebarannya sendiri, menurut Husnul para Nakes dan petugas kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19 dikarenakan sedang melakukan pelayanan terhadap masyarakat. Mereka semua melakukan interaksi dengan pengunjung Puskesmas maupun di RSUD Kota Malang.

“Sedangkan kita tidak tahu juga yang berkunjung ke Puskesmas itu ada yang terpapar atau tidak, itu tidak bisa,” tegas Husnul.

Sementara itu, untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pihaknya tidak melakukan penutupan terhadap Puskesmas maupun RSUD Kota Malang yang Nakes ataupun petugas kesehatannya terkonfirmasi positif Covid-19.

Pihaknya hanya melakukan pengurangan jam pelayanan, jenis pelayanan maupun jumlah pasien.

“Jadi tidak ada penutupan Puskesmas sama sekali di Kota Malang,” tandasnya. (ica/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img