spot_img
Wednesday, April 16, 2025
spot_img

Terpenting Piala Dunia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Setelah dipastikan lolos Piala Dunia U-17 Qatar 2025, langkah Indonesia dihentikan Korea Utara (Korut) di perempat final AFC U-17 Asian Cup 2025. Bertanding di King Abdullah Sports City Hall Stadium Jeddah Saudi Arabia, Korut berhasil unggul setengah lusin gol sekaligus memastikan diri ke semifinal, Senin (14/4) tadi malam.

Para punggawa Indonesia tetap harus mengangkat kepala, bersiap di kompetisi dunia dengan taraf yang lebih bergengsi. Meskipun hasil di AFC U-17 Asian Cup 2025 ini cukup mengejutkan dan kurang memuaskan. Namun langkah Garuda Muda masih akan berlanjut dan tetap membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat Indonesia.

-Advertisement- HUT

Pertandingan anak asuh Nova Arianto dan O Thae Song dipimpin Morteza Mansourian dari Iran. Indonesia yang mengenakan jersey putih, sempat mencoba membongkar pertahanan Korut sejak menit awal.

Namun, saat melakukan serangan Korut berhasil mendapatkan sepak pojok. Dari set piece itulah, pemain dari Negeri Para Petapa ini berhasil memanfaatkan peluang, setelah Song Hun lolos dari penjagaan bek Timnas Indonesia. Tendangan keras pemain bernomor punggung 5 itu, berhasil menjebol gawang yang dijaga Dafa di menit ke-8.

Garuda Muda beberapa kali mencoba membuat peluang. Salah satunya dari kaki Mirza Fatahillah, namun masih gagal. Lagi-lagi berawal dari sepak pojok, pemain Korut kembali mendapatkan peluang emas.

Kim Yu Jin sang kapten, berhasil lolos dari pengawalan. Ia yang mendapatkan kesempatan terbuka, langsung melepaskan tendangan keras yang mengubah papan skor menjadi 0-2 untuk keunggulan Korea Utara di menit ke-21.

Korut masih cukup agresif, hingga berhasil menekan Garuda Muda untuk sulit membangun serangan. Berulang kali Evandra Floresta dkk, mencoba menyerang, namun berhasil dimentahkan. Skor 0-2 untuk keunggulan Korut bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua dimulai, Korut langsung tancap gas. Kemelut kembali terjadi di menit 48, usai serangan cepat yang di motori Kim Tae Guk, yang mengoper ke tengah, dan langsung di sambar Kyong Bong dan kembali menambah keunggulan menjadi 0-3 dari anak asuh Nova Arianto.

Garuda Muda masih terus diserang oleh Korut. Serangan bertubi-tubi, menggempur barisan pertahan Indonesia. Belum genap memasuki menit 61, tendangan keras Kim Tae Guk mengenai tangan sang kapten Putu Panji di kotak penalti.

Wasit Morteza Mansourian yang langsung menunjuk titik putih, dimanfaatkan dengan baik oleh Korut. Kim Tae Guk yang mengambil kesempatan itu, berhasil menyarangkan bola keempat dari Korut ke gawang Dafa.

Unggul empat gol, tak membuat anak asuh O Thae Song mengendur. Berselang kurang dari semenit, pemain pengganti Ri Kang Rim kembali menyarangkan gol. Pemain berpostur tinggi kekar itu, berhasil menembus pertahanan berduel dengan bek dan kiper Indonesia, sebelum tendangan kerasnya melewati dua pemain Indonesia yang kembali berbuah gol.

Evandra dkk, harus kembali menelan pil pahit, setelah gagal membuang bola yang lagi-lagi dari sepak pojok. Yu Jun yang lepas dari penjagaan bek Timnas Indonesia, berhasil membuat ruang bebas melakukan tendangan keras di dalam kotak penalti. Gol keenam Korut terlahir di menit ke-77, buah dari sepakan Yu Jun.

Indonesia yang telah melakukan lima pergantian pemain hingga menit 84, masih belum berhasil memecah kebuntuan. Meskipun bisa melakukan serangan dari bawah, namun gagal saat akan memasuki kotak penalti lawan.

Tambahan waktu dua menit di akhir babak kedua, memperberat langkah Garuda Muda. Anak asuh Nova Arianto harus puas dengan kekalahan telak dengan skor 0-6 dari Korut, setelah peluit panjang ditiup wasit asal Iran yang memimpin pertandingan tersebut.

Hasil ini mengantarkan Korut ke babak selanjutnya yang sudah ditunggu oleh tim kuat Uzbekistan. Sementara, hasil ini harus membuat para pemain Indonesia pulang ke Tanah Air. Meskipun sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia U-17 di Qatar 2025 November mendatang, skor ini perlu jadi catatan penting bagi Coach Nova.

Dengan ini, Indonesia yang berstatus Juara Grup E dengan poin sempurna, selama gelaran kompetisi dari babak grup berhasil mencetak tujuh gol, dan secara mengejutkan kebobolan tujuh gol dari empat pertandingan yang dijalani hingga babak perempat final.(rex/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img