.
Friday, November 22, 2024

Tersengat Aremania, Singo Edan Raih Tiga Poin Perdana

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KEPANJEN – Aremania benar-benar menjadi energi tambahan bagi penggawa Arema FC. Kehadiran pendukung setianya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, membuat Ilham Udin Armaiyn dkk tersengat. Apalagi saat Aremania mulai memberikan ‘warning’ melalui nyanyian ‘Maine Kurang Sangar’ saat tim Singo Edan tertinggal. Hasilnya, Arema FC membalas dua gol PSIS Semarang dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2022/2023,Sabtu (30/7) kemarin.

Sesaat setelah PSIS Semarang mencetak gol di menit 75 melalui Taisei Marukawa, Aremania semakin lantang dalam bernyanyi. Tak sekadar dukungan penyemangat, mereka mengingatkan agar Arema FC bangkit dan harus main lebih sangar.

Setelah tertinggal, tim asuhan Eduardo Almeida itu mendominasi serangan. Berkali-kali mereka mencoba menembus pertahanan Laskar Mahesa Jenar yang memilih memaksimalkan serangan balik. Tak sampai lima menit, Ilham Udin Armaiyn mencetak gol bagi Arema FC, tepatnya di menit 79. Disusul gol Sergio menit 90+5, jadi penentu kemenangan Arema FC, 2-1.

Raihan tiga poin perdana ini mengantarkan Arema naik ke peringkat delapan klasemen sementara, setelah sempat tercecer di posisi 17. Beruntung gol Armaiyn dan Sergio menyelamatkan Singo Edan dari hasil buruk, setelah di laga perdana kalah 3-0 dari Borneo FC.

Bagi Ilham, ini adalah gol pertamanya. Ia menegaskan, dukungan suporter memotivasi pemain untuk tampil lebih baik. “Pastinya semakin semangat karena dukungan suporter, Aremania sangat luar biasa. Bagi saya, itu menjadi motivasi kami, termasuk laga-laga ke depan,” paparnya.

Ia berharap, bila di laga-laga selanjutnya, timnya bisa menang. Apalagi, ketika bermain di depan pendukungnya, Aremania. Ditegaskannya, Liga 1 yang sudah dihadiri penonton, memang membuat dia lebih semangat.

Pada laga kemarin suporter yang hadir di Stadion Kanjuruhan Kepanjen dihadiri 12.235 penonton. Baik dari Aremania, juga pendukung PSIS yakni Panser Biru dan Snex.

“Terima kasih banyak kepada suporter, juga para pemain yang sudah bekerja sangat keras dalam pertandingan ini,” tambah mantan pemain PSM Makassar tersebut.

Sementara itu, Pemain PSIS Semarang Guntur Triaji mengakui bila dirinya kecewa dengan hasil laga. Sebab, mereka kalah karena kecolongan dua gol yang berawal dari tendangan bebas.

“Tentu sebagai pemain kami kecewa. Sebab, kami main baik selama 90 menit, karena sedikit kesalahan, kami kecolongan di menit akhir,” kata dia.

Ia menekankan, meskipun bermain di kandang Arema FC, faktor dukungan suporter tuan rumah tak mempengaruhi pemain PSIS. Pasalnya, mereka sudah pernah bermain di hadapan pendukung lawan, bahkan dengan jumlah lebih banyak. “Kami sudah tiga kali tandang, juga di Pilpres lebih banyak dari ini. Tapi kekalahan ini karena kesalahan kecil di menit akhir,” tandas dia. (ley/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img