Monday, February 17, 2025

Residivis Ranmor Curi Jeruk di Giripurno

Tertangkap Warga, Sepeda Dibakar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Warga Dusun Durek, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu tangkap basah pencuri jeruk pada Senin (20/1) malam. Pelaku adalah Nono Bagus Hari Bowo (37), warga Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Warga yang marah membawa langsung membakar sepeda motor pelaku. Untuk kemudian pelaku diserahkan ke Polsek Bumiaji untuk menghindari hal yang tak diinginkan. Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Sekdes Giripurno, Munir.

-Advertisement- Pengumuman

“Benar kemarin malam warga Dusun Durek berhasil menangkap basah pencuri jeruk. Pelaku langsung diamankan di Polsek Bumiaji,” ujar Munir kepada Malang Posco Media, Selasa (21/1) pagi.

Sementara itu Kapolsek Bumiaji, AKP G. Windu Hadi mengatakan pelaku dengan identitas Nono Bagus Hari Bowo (37), warga Dusun Lasah, RT 45 RW 11, Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. “Pelaku sudah kami amankan. Dari keterangan saksi, kronologi pencurian diketahui saat warga melihat ada orang yang mencurigakan mengendarai sepeda motor Satria FU, masuk ke area kebun jeruk tanpa pagar,” bebernya. 

Karena gerak-gerik mencurigakan, lanjut Windu, pelaku langsung ditangkap basah dengan barang bukti satu karung jeruk. Penangkapan dilakukan saat pelaku akan membawa pergi barang bukti jeruk satu karung dari kebun milik seorang warga bernama Karman (51).

“Jadi ketika menjalankan aksinya, pelaku terus dipantau oleh warga. Saat akan pergi dengan mengendarai sepeda motor dengan membawa satu karung jeruk. Tak ingin pelaku lepas, warga pelaku langsung menghentikan sepeda motor pelaku,” paparnya.

Usai diberhentikan dan diamankan oleh warga dan saat diintrogasi berbelit-belit memicu amarah warga. Sehingga warga marah dan membakar sepeda motor pelaku. “Sekarang pelaku yang juga residivis curanmor sudah kami amankan beserta barang bukti berupa satu sepeda motor Suzuki FU, satu karung berisi buah jeruk dan senjata tajam. Kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif,” pungkasnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img