spot_img
Thursday, May 15, 2025
spot_img

Terungkap, Inilah Alasan Mengapa BI Tahan Suku Bunga

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga menjaga stabilitas nilai tukar (kurs) rupiah.

Demikian dinyatakan analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong.

-Advertisement-

“Hasil RDG BI pada hari Rabu (23/4) yang mempertahankan suku bunga dan tekad BI menjaga stabilitas rupiah mendukung rupiah,” ujarnya di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan RDG BI bulan April 2025, diputuskan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada pada level 5,75 persen.

Suku bunga deposit facility tetap berada pada level 5 persen. Begitu pula suku bunga lending facility yang diputuskan untuk tetap berada pada level 6,5 persen.

Keputusan ini dilakukan oleh BI dengan upaya menjaga prakiraan inflasi 2025 dan 2026 tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1 persen, mempertahankan stabilitas nilai tukar rupiah yang sesuai dengan fundamental di tengah makin peningkatan ketidakpastian global, serta mendukung pertumbuhan ekonomi.

Kurs rupiah juga diprediksi menguat pascapotensi dialog antara Amerika Serikat (AS) dengan China semakin terbuka.

Optimisme pelaku pasar menguat pasca Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan tarif tinggi antara kedua negara terkait tak akan berkelanjutan.

Seiring dengan itu, Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan keterbukaannya untuk meredakan ketegangan perdagangan antara kedua negara.

Trump mengindikasikan bahwa tarif final untuk ekspor China ke AS tidak akan mencapai 145 persen, namun, bea masuk itu tidak akan turun menjadi 0 persen.

“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS di tengah membaiknya sentimen di pasar oleh harapan kesepakatan tarif China-AS,” ucap Lukman.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kurs rupiah diperkirakan berkisar Rp16.750-Rp16.900 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Kamis pagi di Jakarta menguat sebesar 6 poin atau 0,04 persen menjadi Rp16.866 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.872 per dolar AS.(ntr/nug)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img