MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berkeluarga bukan menjadi berhalangan untuk terus berusaha, hal tersebut dibuktikan oleh Meilina, Owner dari Griya Madukara tempat produksi produk ramah lingkungan Eco Print dengan motif yang beragam.
Berawal dari keinginan untuk bekerja membantu sang suami, akhirnya membuat Meilina terjun ke dunia wirausaha. Menurutnya menjadi seorang entrepreneur memiliki waktu yang lebih banyak dan fleksibel.
“Bermula dari keinginan untuk bekerja tapi terkendala sudah berkeluarga, dan suami menyarankan untuk mencoba wirausaha yang fleksibel waktunya. Usaha ini juga saya rintis karena saat itu saya baru melahirkan anak kedua, yang tentunya butuh biaya lebih banyak,” ungkapnya kepada Malang Posco Media.
Salah satu kunci kesuksesannya adalah Inovasi. Menurutnya inovasi menjadi salah satu tantangan tersendiri, namun ketika inovasi dapat dilakukan, maka ketika hendak berwirausaha dapat lebih muda.
“Selain inovasi, tantangan yang harus dipahami oleh seorang wirausaha adalah paham terkait dengan keinginan dan kebutuhan dari para customer. Jadi tidak serta merta membuat produk, namun juga harus paham produk ini sesuai dengan kebutuhan pasar ataukah tidak,” ujarnya.
Menurutnya dalam sulit atau tidaknya dalam berbisnis tergantung dengan bagaimana cara seseorang mengelola manajemen dengan baik, untuk diri sendiri maupun dalam usaha. Hal tersebut yang membuat suatu bisnis dapat maju.
“Apalagi bagi anak-anak muda saat ini. Dengan berbagai kemajuan yang ada, tentu saja untuk berbisnis itu menjadi suatu peluang besar. Jika dapat memanfaatkan dengan baik, itu bisa menjadi kesuksesan tersendiri, harus pintar-pintar melihat peluang.
Bertemu dengan orang lain menjadi salah satu hobi yang paling disukai oleh Meilina. Menurutnya dengan bertemu banyak orang akan membentuk relasi tersendiri yang menguntungkan bagi usahanya. Begitu juga dengan hobi seni yang dimilikinya.
“Saya dari dulu memang hobi untuk berkesenian, khususnya dalam seni lukis. Sehingga itu juga searah dengan usaha yang saya tekuni saat ini. Tentu itu sangat mendukung, karena sejalan dengan apa yang saya minati,” terangnya.
Meskipun disibukan dengan berwirausaha, namun ia tidak melupakan dengan tugasnya sebagai ibu rumah tangga dengan tiga orang anak. Dukungan dari suami menjadi motivasi tersendiri baginya untuk dapat terus berkembang.
“Bisnis kerajinan yang saya geluti saat ini sangat perlu perhatian, karena memang pesaingnya sendiri sangat luas apalagi di marketplace. Harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan produk yang saya buat. Jadi memang harus terus bekerja keras untuk edukasi dan inovasi produk agar pengrajin seperti saya akan tetap memiliki konsumen,” tandasnya. (adm/aim)
