spot_img
Thursday, May 2, 2024
spot_img

Terus Melemah, Rupiah Pagi ini Menjadi Rp 16.263 per Dolar AS

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta  terus melemah dan turun  84 poin atau 0,52 persen menjadi Rp16.263 per dolar AS, Jumat pagi ini. Sedangkan saat  penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.179 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, di Jakarta menilai hal ini dipengaruhi indikator ekonomi AS yang kokoh dan dapat memicu sikap hawkish Bank Sentral AS untuk tetap mempertahankan suku bunga kebijakannya.

Lebih lanjut Josua menuturkan indeks dolar AS pulih dari tren penurunan menjadi 106,16, atau naik 0,01 persen sebelumnya yaitu pada Kamis (18/4), bergerak dekat dengan level tertingginya dalam lima bulan terakhir.

Jumlah individu yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran di AS tidak berubah dari pekan sebelumnya, sebanyak 212 ribu untuk pekan yang berakhir pada 18 April 2024, di bawah ekspektasi pasar sebesar 215 ribu. Pada April 2024, Indeks Manufaktur Fed Philadelphia melonjak 12 poin menjadi 15,5, melampaui perkiraan pasar yang hanya 1,5.

Kondisi tersebut menandai kenaikan indeks selama tiga bulan berturut-turut dan merupakan level tertinggi sejak April 2022. Akibatnya, imbal hasil (yield) pada UST 10 tahun naik ke atas level 4,6 persen, khususnya menjadi 4,63 persen, mendekati puncak dalam lima bulan terakhir sebesar 4,67 persen pada 16 April 2024. “Rangkaian indikator ekonomi AS yang kokoh ini mendukung sikap hawkish The Fed,” ujar Josua.

Kekhawatiran inflasi masih bertahan, dengan para pembuat kebijakan Bank Sentral AS atau The Fed menekankan pentingnya The Fed mendapatkan keyakinan yang lebih tinggi terkait inflasi sebelum mempertimbangkan pemotongan suku bunga kebijakan. (ntr/nug)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img