MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Skuad Arema FC masih diliburkan selepas Tragedi Kanjuruhan. Dalam dua pekan terakhir, manajemen tim dan juga pemain sibuk dengan agenda takziah serta doa bersama untuk para korban. Akan tetapi, pemain yang disiapkan untuk berkumpul di pekan ini tetap menjaga kondisi dengan berlatih mandiri.
Menurut pengakuan Achmad Figo, saat ini para pemain memang diberikan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga. Hal ini bertujuan mendapatkan semangat dari keluarga terdekat pascakejadian yang sulit dilupakan tersebut.
Namun, pemain wajib terus menjaga kondisi mereka secara fisik. Hal ini untuk memastikan kebugaran pemain tidak terlalu drop begitu tim menjalani latihan. “Kegiatan latihan sendiri setiap hari. Selain lebih banyak waktu luang untuk kumpul dengan keluarga,” ujarnya.
Latihan mandiri ini bukan hal asing bagi pemain. Sebelumnya, ketika masa pandemi, hampir seluruh tim di Indonesia memberikan menu latihan ketika tim tak bisa berkumpul bersama. Pelatih pun sudah menyiapkan menu pada timnya setelah direncanakan kumpul mulai 20 Oktober mendatang.
Mulai dari sesi bersama psikolog yang akan dijalani secara individual dan kelompok, hingga sejumlah agenda latihan seperti peningkatan kondisi fisik secara bertahap. “Coach Roca sudah menyampaikan rencana untuk tim mulai 20 Oktober nanti,” kata Manajer Arema FC Ali Rifki. (ley/bua)
