MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC akan memanfaatkan kick off meeting club licensing cycle yang akan diadakan secara virtual pada Rabu (30/11) depan untuk menyamakan persepsi berkaitan dengan regulasi club licensing 2023.
Kejelasan mengenai regulasi ini menjadi hal yang sangat penting bagi Singo Edan, sebab berkaitan salah satu aspek yang menjadi syarat wajib yakni aspek infrastruktur. Lantaran saat ini, Arema FC dipastikan tidak akan menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai home base akibat hukuman dari Komisi Disiplin PSSI pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Kejelasan mengenai regulasi club licensing berkaitan dengan infrastruktur akan kami dapatkan saat kick off club licensing cycle pada 30 November mendatang. Kebetulan kami sudah mendapatkan undangannya dari PSSI,” ungkap Fuad Ardiansyah yang ditunjuk direksi sebagai Manager Club Licensing Arema FC.
Diakui oleh Fuad, Arema FC saat ini memang dihadapkan pada situasi yang berbeda dibandingkan sebelumnya. Namun dia tetap optimis Arema FC mampu menuntaskan club licensing seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Makanya kita terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak yang memiliki kompetensi terkait club licensing ini. Semua kebutuhan akan kita inventarisir termasuk segala kemungkinan yang harus dipenuhi,” tambahnya.
Di tahun-tahun sebelumnya, Arema FC selalu lolos mendapatkan lisensi AFC dengan memenuhi 5 aspek yang ditentukan. Diantaranya selain insfrastruktur adalah legalitas, administrasi, finansial dan sporting. (ley/bua)
