MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ujian Sekolah siswa kelas 9 SMP swasta dan negeri, yang digelar sejak Senin (9/5) berjalan dengan lancar. Pelaksanaan Ujian Sekolah merupakan kewenangan setiap satuan lembaga pendidikan di Kota Malang.
Bagi SMP swasta dapat menentukan waktu dan teknisnya sendiri. Sedangkan untuk SMP Negeri serentak dilaksanakan serentak mulai senin.
Seperti halnya SMPK Sang Timur Malang yang baru melaksanakan Ujian Sekolah pada Selasa (10/5) kemarin. Ketua Pelaksana kegiatan, Maria Elok Evanovita mengatakan bahwa Ujian Sekolah hari pertama di SMPK Sang Timur berjalan lancar. “Lancar. Tidak ada kendala. Semua siswa juga masuk dengan tertib,” jelasnya kepada Malang Posco Media, Selasa (10/5).
Dikatakannya, ada 37 siswa kelas 9 yang mengikuti ujian sekolah. Menyediakan empat ruang ujian yang terdiri dari delapan sampai sembilan siswa. Selain itu, Ujian Sekolah di SMPK Sang Timur menggunakan soal-soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Soal-soal ini memiliki tingkatan kesulitan yang berbeda dibandingkan dengan Lower Order Thinking Skills (LOTS).
“Kalau soalnya hasil evaluasi guru internal. Kami menggunakan soal HOTS untuk Ujian ini. Karena hasil ujian ini yang akan membantu siswa untuk ke jenjang SMA atau mencari pekerjaan,” lanjut Elok sapaan akrabnya.
Ujian Sekolah dilaksanakan secara online di sekolah. Medianya menggunakan Hp atau Laptop. Bagi siswa yang terkendala dengan Hp atau laptop, sekolah telah menyediakan laboratorium komputer. “Untuk soalnya ada pilihan ganda dan kami masih melibatkan AKM seperti menjodohkan atau true false,” sambungnya.
Dalam satu ruang kelas UKD terdapat dua orang pengawas. Sebanyak 11 guru yang bertugas menjaga kelangsungan Ujian Sekolah. Sementara itu, untuk kelas 7 dan 8 belajar di rumah. “Kelas 7 dan 8 belajar di rumah. Nanti masuk tanggal 18 setelah Ujian Sekolah kelas 9 selesai. Bagi siswa kelas 9 yang tidak ujian susulan akan melangsungkan ujian susulan,” ucapnya
Ujian sekolah hari pertama diawali dengan mata pelajaran Pendidikan Agama dan PPKn. Setelah itu, siswa kelas 9 yang mendapatkan nilai tidak memuaskan dapat melakukan remidi setelah ujian sekolah usai.
Sementara itu, sebanyak dua siswa SMPN 3 Malang tidak mengikuti Ujian Sekolah hari pertama. Alasannya karena siswa tersebut sakit sehingga membutuhkan istirahat di rumah. Ketua Pelaksana Ujian Sekolah, Zainal Akhsan mengatakan siswa tersebut akan melakukan ujian susulan. “Nanti mereka akan mengikuti ujian susulan. Ujian susulan nanti tanggal 18 setelah ujian sekolah selesai. Bersamaan dengan masuknya kelas 7 dan 8,” pungkasnya. (mda/imm)
