.
Sunday, December 15, 2024

TGIPF Kunjungi Keluarga Devi Athok, Nenek Korban Keberatan Ekshumasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), turun langsung ke keluarga Devi Athok Yulfitri, Rabu (18/10) petang. Sebelumnya dikabarkan keluarga Devi mencabut kesediaan melakukan autopsi terhadap dua putrinya yang diduga ada intervensi dari pihak kepolisian.

Perwakilan TGIPF Irjen Pol Armed Wijaya memastikan langsung terkait beredarnya kabar tersebut. Pria yang kini menjabat sebagai Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemkopolhukam RI itu, mendapat mandat langsung dari Menkopolhukam Mahfud MD.

“Saya mendapatkan tugas dari Bapak Menkopolhukam, saya ditugaskan untuk mengikuti proses rekonstruksi di Polda Jatim dan melanjutkan kunjungan ke keluarga korban yang melakukan pembatalan autopsi,” ungkapnya.

Dari hasil temuan yang dilakukan oleh TGIPF, pihak keluarga melakukan pembatalan kesediaan autopsi karena alasan keluarga. Armed mendapatkan laporan bahwa nenek Tragedi Kanjuruhan Putrinya Nayla Devi Anggraeni, 16 dan Natasya Febi Anggraeni, 13 menolak proses ekshumasi (gali kubur).

“Keterangan dari keluarga korban, pengacara dan penyidik Polda Jatim bahwa dipastikan tidak ada intimidasi dari aparat. Namun lebih kepada tidak direstui oleh nenek korban yg keberatan bila dilakukan gali kubur,” tandasnya. (rex/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img