MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Jajan tradisional Onde-Onde kini bisa dinikmati dengan cita rasa yang otentik, namun juga termodifikasi secara modern. Ini bisa didapatkan di Kedai The Onde. Kedai onde-onde di Pasar Klojen Kota Malang itu menawarkan onde-onde berbagai varian mulai tradisional hingga modern.
The Onde memang didirikan berawal dari kegelisahan pemiliknya. Dia adalah Mohamad Anugerah. Kepada Malang Posco Media ia menjelaskan khawatir dengan banyaknya anak muda yang kehilangan minat terhadap jajanan tradisional.
“Pada 2013 dulu, jadi waktu itu saya kepikiran membuat onde-onde yang berbeda dari yang beredar di pasaran. Kenapa kebanyakan orang (termasuk saya sendiri) hanya suka sama kulit onde-onde nya saja, isinya jarang dimakan,” paparnya.
Atas pertimbangan itulah Anugerah membuat onde-onde yang isinya berbeda dari yang lain dengan menambahkan berbagai varian rasa dan onde-onde originalnya sendiri memakai tambahan beberapa bahan agar rasanya enak.
Ia menjelaskan The Onde menawarkan 6 rasa pilihan yang tebagi dalam dua series. Pertama adalah Signature Series (seri original) yang memiliki varian isi kacang hijau dengan rasa original, keju dan coklat. Kemudian ada Black Series. Yang berbeda adalah warna kulitnya yang hitam atau non kacang hjiau untuk isiannya.
“Nah yang varian Black Series ini lebih premium. Pilihan rasanya ada matcha, Lotus Biscoff dan coklat strawberry,” jelas Anugerah yang memproduksi onde-ondenya di Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
Varian paling diminati pengunjung adalah tetap yang original atau dengan isian kacang hijau. The Onde menjual onde-onde dengan harga mulai Rp 4 ribu untuk Signature Series. Dan untuk Black Series dihargai Rp 7 ribu per bijinya.
The Onde buka Selasa sampai hari Minggu mulai pukul 07.00 sampai dengan 12.00 WIB di Pasar Klojen Kota Malang. “Nah biasanya terjual sampai 100 pieces per hari. Kalau hari libur bisa dua kali lipatnya,” pungkas Anugerah yang membuka kedai The Onde sejak Agustus 2024 silam. (ica/udi)
