spot_img
Tuesday, February 4, 2025
spot_img

Thoriq Ngamuk Bawa Celurit, Penangkapannya Dramatis

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Aksi dramatis terjadi di Desa Tampung, Rembang, Pasuruan. Peristiwa yang menimbulkan kehebohan warga itu terjadi saat aparat kepolisian dan TNI berjibaku mengamankan seorang pria yang tiba-tiba mengamuk dengan membawa celurit.

Pria itu juga mengancam warga. Polisi akhirnya melepaskan tembakan untuk melumpuhkan pria ini. Pria yang mengamuk itu diketahui bernama Thoriq (30).

Warga setempat Solikin, mengatakan Thoriq mengamuk sudah sejak tiga hari ini. Akibatnya, aparat keamanan harus turun tangan.

“Sudah tiga hari ini mengamuk,” kata warga sekitar, Solikin, dilansir dari detikJatim, Rabu (29/9).

Polisi dan TNI tampak mengepung Thoriq yang berada di tengah sawah. Anggota polisi sempat melemparkan gas air mata. Namun, gas air mata itu hanya membuat Thoriq bergeming.

Akhirnya, sempat terjadi kejar-kejaran antara Thoriq dan petugas. Thoriq masih saja licin untuk ditangkap. Setelah dilakukan pengepungan selama dua jam, Thoriq akhirnya berhasil ditangkap.

Thoriq bisa ditangkap setelah polisi melumpuhkan kakinya dengan timah panas. Setelah tidak berdaya, petugas baru meringkusnya.

Diketahui juga bahwa dia sempat menahan ibunya sendiri sebelum Thoriq mengamuk dengan sabitnya dan mengancam penduduk. Dia mengunci ibunya di rumah selama dua hari. Bahkan saat disekap, ibunya tidak memilki apa-apa untuk dimakan.

“Orang tuanya sudah diselamatkan dan ditangani,” ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, Selasa (27/9/2022).

Keterangan di lokasi menyebutkan Thoriq merupakan orang dengan gangguan kejiwaaan (ODGJ). Meski begitu, polisi akan melakukan tes kejiwaan untuk memastikannya.

“Informasi dari masyarakat seperti itu (ODGJ), tapi dites kejiwaan dulu untuk memastikan,” kata Adhi.

Adhi belum bisa memastikan pemicu Thoriq berprilaku membahayakan tersebut. Saat ini, Thoriq masih dalam perawatan setelah sebelumnya dilumpuhkan dengan tembakan pada paha.

Namun, Adhi memastikan Thoriq merupakan residivis. Ia sudah keluar masuk bui. Perkara yang pernah menjeratnya yakni narkoba dan pencurian.

“Pelaku ini merupakan residivis. Sudah 2 kali masuk penjara, pertama karena narkoba dan yang kedua karena pencurian dengan kekerasan,” terang Adhi.

(hil/fat/dtc/mg8/lin)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img