MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Janji Pemerintah Kabupaten Malang mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada seluruh ASN segera terealisasi. Mulai Senin (10/4) kemarin, Surat Perintah Membayar (SPM) yang diajukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai diproses oleh pegawai Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
“Alhamdulillah, hari ini sudah mulai masuk SPM-nya. Saat ini sedang diproses,’’ kata Plt Kepala BKAD Kabupaten Malang Dr Yetty Nurhayati S.Sos ditemui Malang Posco Media usai kegiatan Baznas Berbagi Ceria, Senin (10/4) kemarin.
Yetty menguraikan bahwa aturan pencairan THR salah satunya adalah usulah dari OPD. “Dari usulan yang kami terima tersebut lebih dulu dilakukan koreksi atau verifikasi. Terutama menyangkut dengan tunjangan kinerja,’’ tambahnya.
Dia pun menyakini, jika semua syarat yang diajukan lengkap, dan saat verifikasi tidak ada yang janggal, maka pembayaran THR pun dapat segera dilakukan. Yetty sendiri mengaku tidak ingin berbelit dengan hal tersebut. Mengingat THR sangat dibutuhkan para ASN. “Kami ini bertugas membayar. Namun sebelum dicairkan, lebih dulu harus diverifikasi,’’ urainya.
Lantaran itu juga, wanita berjilbab inipun mengatakan belum mengetahui total anggaran yang dicairkan, dan berapa jumlah ASN yang menerima. Karena belum semua OPD menyampaikan SPM nya.
“Nanti kalau semuanya sudah mengusulkan, baru bisa dihitung angkanya. Tapi kalau sekarang belum bisa,’’ tambahnya.
Dia hanya memastikan THR itu diterimakan kepada ASN. Yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sedangkan honorer tidak menerima.
Dia juga menjelaskan pihaknya tidak bisa menyamakan anggaran THR tahun ini dengan tahun sebelumnya. Alasannya jelas. Yaitu terkait jumlah ASN yang menerima. “Pasti jumlah ASN nya berbeda. Karena adanya ASN yang pensiun atau mutasi,’’ tambahnya.
Namun demikian, dia juga memperkirakan anggarannya tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. “Kalau tahun lalu itu rangenya antara Rp 50-55 Miliar. Tahun ini kisarannya ya itu juga. Tapi sekali lagi, kami belum bisa menentukan angkanya, karena angka anggaran itu sesuai dengan yang diusulkan,’’ urainya.
Yetty memastikan untuk anggaran THR sendiri sudah ada dan tinggal mecairkan. “Pencairannya sendiri sama seperti gaji. Yaitu ditransfer ke rekening masing-masing penerima. Jadi tidak ada antrean penerimaan THR,’’ tandasnya. (ira/bua)
