MALANG POSCO MEDIA – Hampir setiap hari selama di Kota Medan Sumatera Utara jalur yang dilalui wartawan Malang Posco Media Jon Soeparijono adalah Medan – Deli Serdang. Banyak venue cabor PON XXI 2024 berada di Kabupaten Deli Serdang. Sumut Sport Center berada di Desa Sana, Deli Serdang. Jaraknya dari Kota Medan 30 km. Jika naik kereta biasanya sekitar 30 menit. Jika naik mobil bisa lebih lama lagi.
Selain itu di komplek Disporasu Jalan Pancing Deli Serdang. Jaraknya sekitar sembilan kilometer. Jarak tempuh juga sekitar 30 menit. Begitupula di Universitas Negeri Medan (Unimed) jaraknya hampir sama. Hampir setiap hari menuju ke sana dengan menggunakan kereta atau motor.
Berangkat pagi, jam 3 sore harus segera balik ke Medan. Sore sedikit selain macet, hujan deras.
Pernah ke arena balap sepeda yang ada di Kabupaten Karo. Jaraknya sekitar 60 km. Namun karena kondisi jalannya yang ekstrim karena naik perbukitan akhirnya dibatalkan.
Sementara kota kota lain tempat venue ada di Kabupaten Samosir, Toba, Simalungun, Pematangsiantar, Serdang Bedagai dan langkat jauh.
Senin (16/9) pagi saya sempatkan untuk ke kota lain selain Medan dan Deli Serdang. Pilihan jatuh ke Kota Binjai. Jaraknya sekitar 22 kilometer dari Medan. Di Kota Rambutan ini ada cabor yang dipertandingkan yakni cabor gulat.
Usai makan pagi di hotel langsung ambil kereta tancap gas menuju Binjai. Berangkat sendirian bermodal google map, berencana pagi berangkat siang sudah balik. Sore ke kolam renang Selayang tempat digelar final cabor renang.
Perjalanan menuju Kota Binjai sekitar 20 menit.
Kota ini terkenal dengan rambutannya.
Rambutan Binjai sudah terkenal hingga ke Pulau Jawa. Rambutan Binjai memiliki ciri khas tersendiri. Ciri khas terdapat pada bijinya yang kecil kempot, daging buah yang tebal, serta rasanya yang manis.
Pemerintah Kota Binjai mendirikan Tugu Rambutan untuk melambangkan bahwa Binjai adalah kotanya rambutan.
Di kota ini saya menyempatkan beli rambutan binjai. Rencananya habis dari binjai tujuan berikutnya ke Danau Toba. (jon)