MALANG POSCO MEDIA, MALANG- RSAU dr. M Moenir kembali menggelar bakti sosial, yaitu khitan gratis. Jumat (23/2), bakti sosial ini diikuti dua orang. Di RSAU dr M Moenir, khitan gratis ini menggunakan metode smart klamp. Tidak hanya cepat, tapi juga tidak menimbulkan pendarahan, karena tidak dijahit.
Selain itu, proses penyembuhannya pun lebih cepat. “Setiap hari Jumat kami menggelar bakti sosial yaitu berupa khitan gratis,” kata Kepala RSAU dr M Moenir Kolonel Kes dr Margono Gatot Suwandi, Sp JP (K). Kepada Malang Posco Media, dr Margono mengatakan khitan gratis ini diadakan untuk memfasilitasi anak-anak terutama dari keluarga tidak mampu.
“Prioritas kami adalah warga sekitar sini. Kami menghimpun peserta dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui pemerintah desa hingga RT/RW,’’ katanya. Tapi demikian, bukan berarti warga di luar wilayah tidak dilayani. Menurut Margono, mereka tetap bisa dilayani. Hanya saja untuk waktunya disesuaikan.
“Setiap eventnya target kami lima orang. Pendaftarannya bisa langsung ke RSAU dr. Moenir,” tambah perwira TNI AU dengan tiga melati di pundak ini. Sementara kemarin pesertanya hanya dua, Margono mengatakan dikarenakan juga berbarengan dengan pasien khitan massal yang melakukan kontrol kesehatan.
“Peserta yang ikut khitan massal Minggu (18/2) lalu, hari ini kontrol, sekaligus pelepasan smart klamp. Itu sebabnya untuk peserta khitan hari ini dibatasi dua orang. Tapi minggu depan, kami kembali menggelar dan harapannya pesertanya lebih banyak,’’ ungkapnya.
Sedangkan untuk 21 pasien khitan massal yang melakukan kontrol kesehatan kemarin dikatakan Margono semuanya dalam kondisi baik. Alat smart klamp yang menempel pada alat vital pasien semuanya sudah dilepas. Bahkan pasien juga sudah bisa beraktifitas secara normal.
“Sebelumnya kami sudah sampaikan, dengan metode smart klamp ini, khitan tidak sakit, tidak pendarahan, dan bisa langsung mandi. Jadi peserta yang khitan kemarin lalu, sekarang sudah bisa beraktifitas lagi seperti anak-anak lainnya,” tandasnya. (ira/mar)
