spot_img
Friday, April 26, 2024
spot_img

Tiap OPD Wajib Punya Inovasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Guna mendorong peningkatan pelayanan masyarakat, daya saing daerah dan meningkatkan kinerja ASN Pemkot Batu. Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mendorong adanya gerakan One Agency One Innovation atau satu instansi satu inovasi di 2023. 

Gerakan ini, selain telah menjadi amanat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Juga diharapkan akan meningkatkan pelayanan, daya saing dan kinerja Pemerintah Kota Batu agar lebih baik lagi.

“Dengan gerakan One Agency One Innovation atau satu instansi satu inovasi ini kami berharap akan mampu menjadi motivasi bagi seluruh jajaran di Pemerintah Kota Batu. Tidak hanya di tingkat SKPD tapi sampai di tingkat Kecamatan dan Kelurahan dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pelayanan masyarakat,” ujar Agung.

Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur ini mengakui bahwa Kota Batu telah berprestasi di bidang inovasi. Namun ia masih melihat jika inovasi masih dilakukan beberapa instansi atau unit kerja saja, belum dilakukan secara menyeluruh di tiap SKPD.

“Kota Batu telah berkembang dan maju sangat pesat dibanding daerah lain. Namun kita juga masih melihat, belum seluruh instansi berkreasi dan berinovasi khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Jika  ini dilakukan bersama-sama maka kita mampu bersaing dengan daerah-daerah lain dalam memberikan pelayanan masyarakat,” bebernya.

Aries menyatakan bahwa Pemerintah Kota Batu telah memiliki Peraturan Walikota Nomor 36 Tahun 2022 tentang Inovasi Daerah. Perkembangaan saat ini, dari 36 OPD yang ada, masih ada 11 instansi yang menghasilkan inovasi dengan jumlah 19 jenis inovasi.

“Oleh karena itu kami harap Gerakan One Agensy One Innovation akan mempercepat capaian inovasi di setiap unit kerja. Kami akui inovasi yang dibangun unit kerja sebelumnya sudah bagus, bahkan ada yang masuk dalam 45 besar nasional. Namun itu tidak cukup,” terangnya.

Ditambahkan,intinya semua unit kerja harus menampilkan inovasinya. Sehingga semua secara massif mampu meningkatkan kinerja dan jika telah menjadi gerakan bersama, maka Pemkot Batu akan lebih cepat dalam melayani masyarakat.

Ditambahkan oleh Sekda Kota Batu Zadim Effisiensi bahwa Pemkot Batu sebelumnya telah meraih TOP 45 Inovasi SIP BANGET (Sistem Informasi Pariwisata pengemBANGan Ekonomi kreaTif) yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata.

“Kami terus berkomitmen untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan publik. Sebagai Kota Wisata melalui Disparta kami terus berupaya memberikan inovasi pelayanan bagi masyarakat di bidang pariwisata lewat SIP BANGET,” paparnya.

Ia menjelaskan SIP BANGET merupakan aplikasi yang memfasilitasi masyarakat. Khususnya wisatawan untuk mencari informasi tentang destinasi wisata yang diakses melalui gawai.

“Kami juga telah meraih TOP 99 Inovasi PUSPAGA (Pusat Kesehatan Keluarga) inisiasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Zadim juga meminta agar SKPD lainnya yang belum memiliki inovasi bisa mencontoh dua aplikasi pelayanan publik tersebut. Sehingga bukan hanya prestasi yang diraih, tapi peningkatan dan percepatan pelayanan kepada masyarakat. (eri/nug)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img