MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Usai tragedi yang menewaskan sedikitnya 132 jiwa, Stadion Kanjuruhan mendapatkan perhatian serius untuk dilakukan evaluasi besar-besaran. Stadion Kanjuruhan yang dinilai tidak layak untuk pertandingan high risk menjadi sorotan. Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melakukan pengecekan kondisi stadion, Selasa (11/10) kemarin.
Selain memeriksa bagian dalam stadion, tim Kementerian PUPR juga meninjau bagian-bagian luar. Di antaranya termasuk pintu-pintu yang ada. Mereka mendata setiap obyek yang diperiksa, termasuk soal lebar pintu. Pemeriksaan di dalam stadion sendiri berlangsung secara tertutup.
Dalam kesempatan itu, tim tidak bersedia berkomentar saat ditanya Malang Posco Media terkait aktivitas tersebut. Apakah kegiatan mereka ini merupakan audit stadion sebagaimana diminta oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Malang.
Tampak mendampingi beberapa orang dari dinas terkait di jajaran Pemerintah Kabupaten Malang. Ada belasan anggota tim kemudian melakukan rapat koordinasi bersama jajaran Pemkab Malang termasuk pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang.
Mengenai audit dan apa yang menjadi sorotan utama tim dari PUPR, Bupati Malang M Sanusi menyampaikan bahwa hingga kini dirinya belum mendapatkan informasi. Sanusi berharap, hasil dari tim PUPR menjadi bahan evaluasi Stadion Kanjuruhan utamanya dalam perbaikan nantinya dari segi keselamatan.
“Besok (hari ini, red) menteri akan datang, hasilnya nunggu dari kementerian. Evaluasinya kita belum tahu. Stadion saat ini tidak boleh diutak-atik dulu, seperti saat presiden datang mau dibersihkan tidak boleh. Kita tunggu sampai hasil investigasi selesai,” tegas Sanusi saat ditemui usai rapat paripurna, Rabu (12/10) kemarin.
Sebelumnya, seluruh Stadion yang digunakan untuk liga 1 hingga liga 3 bakal dilakukan audit oleh Kemen PUPR. Di mana hal itu menjadi atensi Presiden Joko Widodo pekan lalu saat mengunjungi Stadion Kanjuruhan hingga mengunjungi korban di Malang. Presiden meminta agar stadion diperiksa dan dilakukan audit.
“Saya minta audit seluruh stadion baik liga 1, liga 2 dan liga 3 dicek oleh Kementerian dan nantinya direkomendasikan untuk perbaikan,” kata Jokowi beberapa waktu lalu. Dirinya menginginkan agar proses audit dilakukan cepat namun tetap dengan unsur ketelitian dan kehati-hatian.
“Apakah stadion sesuai standar, akan diperiksa semua,” katanya. Presiden meminta agar seluruh manajemen terkait sepakbola tanah air dilakukan evaluasi total. “Mulai manajemen stadion, pelaksanaan, lapangan, diaudit total agar kejadian tidak terulang,” imbuhnya. (tyo/bua)