MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pengerjaan revitalisasi Alun-Alun Merdeka Malang memasuki tahap pembongkaran. Setelah sepekan lebih pengerjaan pemasangan kayu dan banner sebagai pagar penutup sekeliling Alun-Alun, kini pelaksana proyek akan memulai pembongkar sejumlah titik, untuk memulai revitalisasi.
Dari pantauan Malang Posco Media, Selasa (14/10) kemarin, seluruh sisi Alun-Alun Merdeka Kota Malang sudah tertutup pagar berwarna putih dari banner yang dipasang di rangka kayu. Hanya satu sisi di selatan, selebar sekitar enam meter yang masih terbuka dan direncanakan menjadi jalan untuk keluar masuknya kendaraan proyek pembangunan.
Kemarin, adalah hari terakhir masyarakat untuk bisa masuk di area Alun-Alun Merdeka. Tampak ada 1-2 orang membuat video, saat siang hari yang mencoba menunjukkan kondisi pembangunan atau revitalisasi.
“Hari ini (kemarin, red kami persiapan akhir. Pagar penutup sudah penuh, mengelilingi area Alun-Alun. Besok, pembongkaran dimulai,” kata Pemimpin Proyek Pengerjaan Revitalisasi Alun-Alun Merdeka Kota Malang Arswendi Primadianto.
Dia mengatakan, kemarin adalah hari terakhir pemasangan. Hal ini sejalan pula dengan rencana pengerjaan, yang menyebut persiapan revitalisasi dengan pembuatan pagar berlangsung antara 8-10 hari.
Pria yang akrab disapa Wendi ini mengatakan, seiring dengan tertutupnya Alun-Alun Merdeka, maka mulai Rabu (15/10) hari ini, masyarakat sudah tidak bisa lagi masuk ke area tersebut. Sampai tiga bulan ke depan atau selama proyek pengerjaan revitalisasi.
“Kalau besok sudah ditutup. Dijaga di pintu depan, nanti yang keluar masuk adalah pekerja dan kendaraan yang mengangkut keluar masuknya material,” beber dia kepada Malang Posco Media.
Untuk tahap awal, pembongkaran berada di sisi tengah. Tepatnya di area shalter, lalu tempat di theater atau air mancur. Paving-paving akan mulai dibongkar.
“Nanti berurutan ke kursi taman, iron case, toilet hingga playground,” jelas dia.
Sementara itu, Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Gamaliel Raymond Matondang mengatakan, lamanya revitalisasi berdasarkan perencanaan adalah 3,5 bulan. Bila pengerjaan sudah dilakukan sejak 5 Oktober lalu, maka perkiraan bakal selesai pada pertengahan Januari 2026 mendatang.
Raymond menuturkan, revitalisasi dilakukan di seluruh bagian dalam satu proyek. Artinya tidak satu per satu bagian yang dikerjakan melainkan langsung seluruhnya.
“Amphitheater, area jalan masuk, signage, playground, taman, toilet, ruang laktasi, skatepark hingga shalter. Untuk playground yang dari luar negeri itu infonya dari penyedia di akhir kegiatan,” kata Raymond. (ley/aim)