MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan tiga santri yang terseret ombak Pantai Balekambang Kecamatan Bantur pada pencarian hari ketiga, Jumat (11/4) kemarin. Ketiga santri tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Ketiga korban yakni Lutfi Munawar Inninawa, Yasir Arafat dan Fahmi Sirilah. Ketiga remaja berusia 15 tahun ini merupakan santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto yang sebelumnya dilaporkan terseret ombak saat berenang di Pantai Balekambang pada Rabu (9/4) lalu.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit mengatakan saat ditemukan ketiga korban tersebut sudah dalam kondisi meninggal. Tim SAR gabungan pertama kali menemukan jenazah Yasir pukul 07:38 WIB kemudian jemazah Lutfi ditemukan pada pukul 08:47 WIB.
“Korban ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar satu mil laut dari lokasi kejadian terseretnya,” ujar Nanang dalam keterangan resminya.
Beberapa jam kemudian, tim SAR gabungan menemukan jenazah Fahmi Sirilah pukul 14:48 WIB. Jenazahnya ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 2 mil laut.
“Proses evakuasi ketiga jenazah korban berjalan dengan lancar. Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang guna mendapatkan penanganan lanjutan oleh petugas yang berwenang,” jelasnya.
Dalam upaya pencarian ketiga korban, lanjut Nanang, tim SAR gabungan telah mengerahkan sebanyak tiga SRU laut dan tiga SRU darat.
SRU laut pertama melakukan penyisiran di area satu dengan luas sekitar 1,91 mil laut. SRU laut kedua melakukan penyisiran di area dua dengan luas sekitar 1,94 mil laut. SRU laut ketiga melakukan penyisiran di area tiga dengan luas sekitar 3,61 mil laut.
“Bersamaan, ketiga SRU darat juga bergerak melakukan penyisiran dan pengamatan di sepanjang pesisir pantai Wonogoro, Pantai Sugu dan Pantai Baruna,” tambah Nanang.
Proses pencarian hingga evakuasi ketiga korban berkat kerja sama yang baik antara sejumlah pihak, di antaranya tim Unit Siaga SAR Malang Raya, TNI-Polri, PSR, BPBD Kabupaten dan provinsi, PMI, nelayan, dan dan sejumlah potensi SAR lainnya.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinanjar menambahkan korban, Yasir ditemukan kondisi mengapung. Ia dikenali dari gelang tangan yang masih melekat dan bekas luka di kaki kirinya.
Sedangkan korban, Lutfi ditemukan dalam kondisi tubuh melepuh, dengan bekas jahitan di pelipis kanan. Keduanya telah dikenali secara visual oleh pihak keluarga yang turut mendampingi proses identifikasi.
“Identifikasi jenazah dilakukan langsung oleh keluarga. Tim juga sudah melakukan visum dan pendampingan medis di rumah sakit,” jelas Bambang.
Sedangkan jenazah Fahmi yang ditemukan terakhir dalam keadaan mengapung. “Korban langsung dievakuasi ke darat dan dibawa ke RSSA Malang untuk pemeriksaan medis dan proses identifikasi,” tambah Bambang. (den/jon)