spot_img
Saturday, July 5, 2025
spot_img

Tiga Kelurahan Jadi Pilot Project Kelurahan STBM

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dari 57 kelurahan di Kota Malang, baru tiga kelurahan yang standar pelaksanaan sanitasi sesuai standar kesehatan lingkungan. Ketiga kelurahan itu, Kelurahan Cemorokandang lewat PKM Gribig, Kelurahan Sawojajar lewat PKM Gribig, dan Kelurahan Arjosari lewat PKM Pandanwangi.

Tiga kelurahan ini pun dideklarasikan sebagai wilayah pilot project Kelurahan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)  lewat Monev Kesehatan Lingkungan pada Percepatan Kelurahan STBM mendukung Penurunan Stunting di Hotel Savana, Selasa (18/10) kemarin. Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan STBM menjadi salah satu upaya pemerintah mengentaskan kasus stunting.

“Kota Malang meskipun sudah terus menurun angka stuntingnya, sekarang sudah di 9,41 persen. Tapi tetap harus kita tekan jumlahnya,” kata Sutiaji kepada Malang Posco Media.

Dijelaskannya, untuk mencapai kelurahan STBM harus memenuhi lima indikator atau pilar sebagai instrumen. Yakni, stop BAB sembarangan, cuci tangan menggunakan sabun, pengelolaan air minum dan makanan pada rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga dan pengamanan limbar cair rumah tangga.

Beberapa kelurahan yang masih belum maksimal pengelolaannya sanitasinya diharapkan bisa memenuhi indikator pilar STBM tersebut. Pemkot Malang pun mengupayakan untuk mendukung program berbasis masyarakat tersebut dengan infratsuktur penunjang. Salah satunya dengan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal. Pemkot Malang mendapatkan dana dari pemerintah pusat sebesar kurang lebih Rp 14 miliar.

“Sebernarnya kelurahan lain sudah bisa mencapai 100 persen, sudah mau menuju kesitu mengikuti tiga kelurahan ini. Semoga bisa cepat tercapainya,” tegas Sutiaji.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan target seluruh kelurahan mencapai STBM pada 2023 mendatang. Menurutnya, hal ini akan efektif menurunkan angka stunting. Karena salah satu parameter penyebab stunting adalah sanitasi dan lingkungannya yang tidak sehat. Maka dari itu kesadaran masyarakat sangat penting.

“Semua sedang menuju ke sana. Rata-rata yang belum sudah mencapai 80-85 persen untuk memenuhi 5 pilar STBM,” pungkasnya. (ica/aim)


Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img