.
spot_img
Monday, December 16, 2024
spot_img

Tiga Orang Terdeteksi Kanker Serviks

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Fasilitas deteksi dini kanker leher rahim (serviks) dan kanker payudara yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Batu mampu mendeteksi beberapa peserta yang suspect. Hal itu ditegaskan oleh Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu dr Susana Indahwati.

“Dari deteksi dini kanker leher rahim (serviks) dan kanker payudara yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Batu yang kami laksanakan pada, Sabtu (14/12) lalu di Puskesmas Beji diikuti oleh 234 orang. Hasilnya ada 3 orang yang terdeteksi atau suspect,” ujar Susan kepada Malang Posco Media, Minggu (15/12) kemarin.

Ia menjelaskan dari jumlah peserta yang hadir (234 peserta) tidak semua bisa mengikuti deteksi, hanya 194 orang yang layak Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA). IVA adalah pemeriksaan dengan cara yang sangat sederhana, dan bila ada lesi pra-kanker langsung bisa ditangani sehingga sel tidak tumbuh menjadi kanker

Peserta yang tidak layak tindakan IVA karena beberapa hal. Di antaranya masuk hari pertama haid, ada keputihan, ada infeksi seksual dan ada yang dalam dua hari terakhir berhubungan seksual.

“Dari 194 orang yang ikuti tes, terdeteksi lesi pra-kanker serviks sebayak 14 orang yang kemudian langsung dilakukan cryoterapy di tempat. Terdeteksi suspect kanker serviks 3 orang dan langsung dirujuk ke Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi,” bebernya.

Kemudian terdeteksi tumor serviks sejumlah 1 orang dan langsung dirujuk ke Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi. Serta terdeteksi tumor payudara ada 3 orang yang langsung dirujuk ke Dokter Spesialis Bedah.

“Rencana tindak lanjut yang dilakukan Dinkes Kota Batu selanjutnya adalah penyuluhan tentang kanker leher rahim dan kanker payudara secara massif beserta media penyuluhannya. Pelayanan IVA test massal berkala di seluruh wilayah per kecamatan, bekerja sama dengan lintas sektor,” paparnya. 

Selanjutnya memperkuat kompetensi dokter dan bidan, memaksimalkan sumberdaya, sarana dan prasarana serta meningkatkan keterlibatan lintas sektor dalam deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara.

“Kami juga akan melakukan advokasi penyediaan vaksin HPV untuk wanita usia produktif yang membutuhkan di RS Etty Asharto. Bila memungkinkan, di masa mendatang tersedia vaksin HPV gratis untuk wanita usia produktif di Kota Batu sebagai pencegahan primer kanker leher rahim,” ungkap Susan.

Selain itu Dinkes Kota Batu juga memastikan pembiayaan tindakan cryoterapy masuk dalam biaya non kapitasi BPJS (klaim). Untuk Kota Batu, tindakan cryoterapy dapat dilakukan di Puskesmas Beji, Puskesmas Batu dan Puskesmas Sisir. Terakhir mengusulkan Perda pembiayaan tindakan cryoterapy untuk pasien umum.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img