MALANG POSCO MEDIA-Pasangan calon (paslon) wali kota-wawali Kota Batu makin jelas. Sudah ada paslon yang tinggal mendaftar di KPU. Namun di sisi, muncul kabar mendadak tadi malam, Kris Dayanti (KD) mengundurkan diri dari bursa Pilkada Kota Batu.
Mulai terjawabnya teka-teki peserta Pilkada Kota Batu ini setelah bermunculan rekom parpol, Kamis (22/8) kemarin.
Di antaranya paslon Nurochman dan Heli Suyanto. Pasangan ini direkom DPP PKB dan Gerindra.
Cak Nur (sapaan Nurochman) dan
Mas Heli (Heli Suyanto) menjadi paslon pertama mendeklarasikan diri, Kamis (22/8) kemarin.
“Rekomendasi dari DPP PKB sudah diumumkan dan menetapkan saya untuk maju sebagai calon Wali Kota Batu dan Mas Heli sebagai Wakil Wali Kota Batu Periode 2024-2029,” ujar Cak Nur kepada Malang Posco Media.
Dengan turunnya rekom tersebut, PKB dan Gerindra sudah mempersiapkan berbagai persyaratan untuk pendaftaran ke KPU pada 28 Agustus. Mereka juga melakukan konsolidasi seluruh pengurus parpol pengusung.
“Prosentase dukungan kami sudah cukup. PKB memiliki 6 kursi dan Gerindra 4 kursi. Artinya sudah 10 kursi atau 33 persen. Ini cukup untuk mengusung paslon. Begitu juga untuk partai koalisi, Alhamdulillah semoga tidak sekadar klaim bahwa PKS akan bersama kami,” tegas Ketua DPC PKB Kota Batu ini.
Heli Suyanto menambahkan, pasangan calon pemimpin Kota Batu ini sudah siap. “Kami adalah pasangan yang ready. Sudah siap lahir dan batin mengarungi Pilkada. Kami Mohon doa, dukungan dan kepercayaan wong mBatu kepada kami. Apalagi kami berdua adalah wong mBatu nyell,” imbuhnya.
Heli menguraikan bahwa Cak Nur merupakan warga Sumberejo, Kecamatan Batu. Sedangkan dirinya dari Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji.
“Nanti akan disusul dari PKS di Kecamatan Junrejo. Ini sudah lengkap dari hulu sampai hilir. Apalagi kami adalah kader-kader yang didukung oleh Ketua Umum Pak Prabowo. Dengan begitu kami mohon dukungan warga Kota Batu untuk maju Pilkada,” terang Ketua DPC Gerindra Kota Batu ini.
Berbeda dengan Kris Dayanti (KD). Tadi malam santer beredar kabar KD mendadak mengundurkan diri dari bursa Pilkada Kota Batu.
Sikap terbaru KD itu disampaikan melalui insta story IG milik KD, @Krisdayantilemos sekitar pukul 20.00 WIB tadi malam.
“Dengan kerendahan hati saya memohon maaf untuk tidak mencalonkan diri sebagai wali kota Batu. saya sampaikan permohonan maaf saya sedalam-dalamnya kepada partai PDI Perjuangan, ibu ketua umum dan masyarakat kota Batu,” tulis KD dalam insta story miliknya.
Menanggapi adanya kabar tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Punjul Santoso belum bisa memastikan kebenarannya.
“Masih coba saya klarifikasi, apakah di hack orang atau bagaimana. Itu asli tulisan beliau atau di-hack orang belum tahu. Saya coba hubungi beliaunya dulu. Nanti saya kabari,” kata Punjul saat dikonfirmasi tadi malam.
Sementara itu sampai berita ini diturunkan, pukul 22.43 tadi malam, Malang Posco Media belum berhasil mendapat konfirmasi resmi dari KD. Berbagai upaya konfirmasi sudah dilakukan, di antaranya melalui berbagi orang dekat KD.
Padahal sebelumnya, kemarin siang Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Punjul Santoso membenarkan turunnya rekom calon wali kota Batu kepada KD.
“Hasil pengumuman rekom tahap 2 yang diumumkan tadi (kemarin) secara de fakto sudah disampaikan antara Mbak KD dan Mas Dewa. Meski begitu kami sekarang masih menunggu surat resmi dari DPP untuk menentukan langkah berikutnya,” ungkap Punjul kemarin siang.
Meski begitu, mantan Wakil Wali Kota Batu ini mengatakan bahwa secara fisik untuk surat resmi masih menunggu. Untuk kemudian setelah secara resmi menerima baru disosialisasikan kepada masyarakat.
Di sisi lain, kini tinggal Firhando Gumelar. Ia bakal diusung Golkar, PAN dan Demokrat sebagai bakal calon Wali Kota Batu. Namun belum secara resmi mengumumkan calon wakilnya.
Meski begitu ia telah menyampaikan bahwa telah mengantongi siapa nama bakal calon wakilnya dalam Pilkada Kota Batu. Dan dalam waktu dekat akan diumumkan.
“Terkait wakil masih belum bisa saya sampaikan. Tapi yang jelas dalam pekan ini akan saya umumkan. Tentunya wakil tersebut dipastikan memiliki elektabilitas dan telah dikenal luas oleh masyarakat Kota Batu,” ungkap Mas Gum, sapaan akrab Firhando Gumelar.
Dari informasi yang dihimpun Malang Posco Media, ada dua nama yang sudah santer dan bakal menemani Mas Gum dalam kontestasi Pilkada Kota Batu. Dua nama tersebut adalah Abdul Majid yang sebelumnya pernah maju Pilkada Kota Batu di jalur perseorangan di Pilkada Kota Batu. Kemudian nama selanjutnya adalah Edi Sunaedi yang saat ini menjabat Direktur Perumdam Among Tirto. (eri/van)